Arsalin Aras, Ketua KPU Majene (sumber poto: kpu-majenekab.go.id)
MAJENE, TAYANG9 – Kasus dugaan penyalahgunaan Dana Hibah Pilkada Majene tahun 2020 senilai 22,5 Milliar menjadi pemberitaan yang banyak menyita perhatian berbagai kalangan. Bahkan sejumlah kelompok melakukan unjuk rasa meminta pihak terkait untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Menyikapi itu, Ketua KPU Majene, Arsalin Aras akhirnya angkat suara. DIkatakannya, pihaknya menghargai proses penyidikan.
“Kami KPU Majene menghargai proses penyidikan serta mengedepankan asas praduga tak bersalah karena kami selaku yang terperiksa tidak bisa masuk lebih ke dalam tentang kasus ini”, ungkap Arsalin melalui WA beberapa waktu yang lalu.
Saat ditanya rincian penggunaam dana tersebut Arsalin Aras tidak banyak memberi komentar. Dan ke lima Komisioner KPU Majene telah selesai diperikas untuk memberi keterangannya
“Maaf Kami tidak boleh berkomentar terkait materi Pemeriksaan, terima kasih, ” singkatnya.
Kasus yang saat ini masuk ke tahap penyidikan membuat beberapa pimpinan organisasi kemahasiswaan di Majene geram karena belum ada titik terang tentang penetapan tersangka dalam kasus ini.
MAMUJU, TAYANG9 - Setelah melewati proses penilaian monitoring dan evaluasi, akhirnya Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar…
SUMARORONG, TAYANG9 – SMK Negeri 1 Sumarorong melaksanakan workshop penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)…
MAMUJU, TAYANG9 - Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan dalam jaringan (daring) dan melibatkan sejumlah…
DI tengah perubahan zaman yang kian cepat, kita sering terjebak dalam anggapan bahwa pendidikan hanya…
POLMAN, TAYANG9 — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar masa khidmat…
POLMAN, TAYANG9 - Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN)…