BPS Nilai Gejolak Harga di Mamuju Tertangani Dengan Baik

Kepala Perwakilan BPS Sulbar Win Rizal.

Mamuju – Tayang9 – Kepala Perwakilan Badan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat, Win Rizal, menghadiri acara dilaog akhir tahun 2019, yang di selenggarakan IJS, di Mamuju, Selasa, 31/12/19.

Dalam kesempatannya, Win Rizal, mengaku jika Kabupaten Mamuju hingga saat ini, tetap menjadi barometer pertumbuhan di Provinsi Sulawesi Barat,

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi barat Win rizal mengaku, sampai saat ini Kabupaten Mamuju masih menjadi barometer pertumbuhan di Sulbar, dengan mengacu pada beberapa capaian, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 67%, angka kemiskinan 6,17%, dinilainya cukup baik jika dibandingkan dengan angka secara umum, di Sulbar, yang posisinya berada pada 11,02%.

“Terlebih soal inflasi, per November 2019, Mamuju hanya mengalami inflasi 0,73 diprediksi hingga akhir tahun angka tersebut tidak akan lebih 1,8.Ini artinya gejolak harga dipasar telah tertangani dengan baik, daya beli masyarakat juga telah cukup baik,” ucap Win Rizal.

Selain itu, ia juga berharap hal tersebut tidak membuat Pemerintah Daerah (Pemda) berpuas diri, dan lebih memacu lompatan – lompatan dengan mendorong produksi ikon-ikon daerah, yang menarik minat orang untuk datang ke Mamuju.

Menanggapi hal pernyataan dari Kepala Perwakilan BPS tersebut, Bupati Kabupaten Mamuju Habsi Wahid, akan terus berupaya mendorong kemajuan daerah melalui penguatan visi-misi daerah, yang tertuang dalam RPJMD, yang terfokus pada upaya menggenjot pembangunan infrastruktur, dan menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru.

“Mendorong pertumbuhan ekonomi sisi produksi terutama sektor pertanian, dan perdagangan, memfasilitasi seluruh aktivitas ekonomi dilihat ada sisi pengeluaran, terutama pada meningkatnya investasi dan mendorong daya beli masyarakat, meningkatkan lapangan kerja, serta pengembangan UMKM, dengan mendorong ekonomi kreatif,” tutur Habsi Wahid.(*/FM)