Mahasiswa Unasman yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) multimatik covid-19 berbasis produk karya pengabdian di salah satu desa
POLMAN, TAYANG9 – Ditengah pandemi covid-19 dan era new normal, Universitas Al-Asyariah Mandar memberangkatkan peserta Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) multimatik Angkatan XXXIII beberapa waktu lalu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan ini berlangsung 40 hari terhitung dari tanggal pemberangkatan.
Salah satu lokasi program Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Universitas Al-Asyariah Mandar Angkatan XXXIII tahun 2020 berada di Desa Ambopadang, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar. Program ini melibatkan mahasiswa dari 3 program studi (prodi) yaitu Pendidikan Pancasila dan Kewarnegaraan, Bahasa Indonesia, serta Program studi Matematika.
Program pengabdian Kuliah Kerja Nyata (KKN) sangat penting bagi mahasiswa sebagai proses tahap akhir kuliah, juga sebagai upaya untuk memberikan edukasi ke masyarakat terkhusus dibidang pendidikan, melalui produk karya pengabdian yang akan diterapkan nantinya di lokasi KKN.
Kegiatan ini oleh pihak kampus telah melaksanakan tahap pembekalan untuk yang kedua kalinya. Pada pembekalan pertama dilaksanakan dengan proses tatap muka dengan pembimbing, DPL dan peserta KKN yang berjumlah 11 orang yang telah ditunjuk LPPM. Kemudian pembekalan kedua yang diikuti seluruh mahasiwa peserta KKN berbasis daring yang dirangkaikan dengan pelepasan langsung ke lokasi oleh Rektor Universitas Al-Asyariah Mandar.
Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) multimatik covid-19 berbasis produk karya pengabdian di Desa Ambopadang yang melibatkan mahasiswa dari fakultas pendidikan Unasman lebih mengarah pada proses berjalannya pendidikan selama masa pandemi covid-19.
Nur Eka Dewi Aulia selaku koordinator desa di lokasi KKN mengatakan hal ini sangat berbeda pada pelaksanaan KKN sebelumnya dan ini pertama kalinya kegiatan KKN diberbagai universitas termasuk Unasman.
“Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi universitas dan mahasiswa khususnya di dunia pendidikan dimana harus menerapkan sistem yang berbeda untuk di masa pandemi ini,” terang Eka.
Ditemui terpisah, Abdul Asis selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Desa Ambo Padang, Kecamatan Tutar mengaku, jika pelaksanaan kegiatan KKN tahun ini harus mengikuti prosedur protokol kesehatan dan ini cukup berbeda dari yang tahun-tahun sebelumnya.
“KKN kali ini Mahasiswa tidak lagi menginap di lokasi, melainkan menjalankan program secara bertahap di desa atau lokasinya,” jelasnya. (*/rls)
DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…
DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…
MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…
MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…
SUMEDANG, TAYANG9 - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak…
POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju, melaju final turnamen sepak bola antar…