Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Terdampak Otomatisasi, 23 Juta Jenis Pekerjaan Akan Hilang

Ida Fauziyah: Indonesia Berhutang Budi Pada Unasman

POLMAN, TAYANG9 – Kini kita telah tiba di era 4.0 dan itu artinya kita tengah berada di era perubahan. Terdapat 27 juta jenis pekerjaan baru akan muncul dan kita akan kehilangan sekitar 23 juta jenis pekerjaan. Begitu yang diungkap Ida Fauziyah Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Republik Indonesia pada acara kuliah umum yang menghadirkannya sebagai pembicara tunggal di Auditorium Prof KH. Sahabuddin, Rabu 24 November 2021

Dikatakan Ida Fauziyah, salah satu bentuk lapangan kerja yang akan hilang dan kini mulai hilang disejumlah tempat itu seperti tenaga parkir, kini telah diganti dengan teknologi yang berbasis aplikasi.

“Karenanya penting kita bersama-sama mempersiapkan diri ditengah perubahan ini. Karena perubahan tidak bisa kita tolak”, ujarnya di acara yang selain dihadiri civitas akademika Unasman juga dihadiri Andi Ibrahim Masdar Bupati Polewali Mandar dan Andi Sukri Tammalele Bupati Kabupaten Majene.

Lanjut diungkapkannya, kendati terdapat 23 juta pekerjaan terdaftar otomatisasi itu, Indonesia memiliki sejumlah peluang besar untuk meresponnya.

TAMPAK Andi Ibrahim Masdar Bupati Polewali Mandar dan Andi Sukri Tammalele Bupati Kabupaten Majene bersama Muhammad Muflih B Fatta Kakanwil Kemenag Sulbar tengah mengikuti kuliah umum Kemenaker RI di Unasman Polewali

“Salah satunya adalah, jumlah kebutuhan supply tenaga kerja terampil pada tahun 2030 di Indonesia menjadi negara degan ekonomi nomor tujuh terbesar di dunia. Dan terdapat 27 jenis pekerjaan baru yang akan muncul di Indonesia sampai dengan tahun 2030 dan sejumlah peluang lainnya. Termasuk bonus demografi kita”, ungkap Ida Fauziyah didampingi Chuduriah Sahabuddin Rektor Unasman dan KH. Syibli Sahabuddin Ketua Yayasan Asyariah Mandar.

Lebih jauh, Ida Fauziyah yang juga ketua Fatayat Nahdlatul Ulama itu mengatakan, penting semua pihak bersinerji dalam merespon era perubahan ini.

“Salah satunya adalah pihak kampus dan pemerintah daerah harus segera memberikan responnya dalam mempersiapkan tenaga kerja yang berdaya saing tinggi di negeri ini. Negara ini berhutang kepada Unasman yang telah menyiapkan sumber daya manusia. Harapan kita ke depan mahasiswa kita kian siap pakai dan memiliki kecakapan dalam merespon era perubahan ini”, bebernya di acara yang ditutup dengan pembubuhan dan penandatanganan plakat pesan kebangsaan Kemenaker RI untuk mahasiswa Unasman. [/*]

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Recent Posts

Pemain Tidola FC Polman, Farhan Kembali Ikut TC Memperkuat Sriwijaya FC

POLMAN, TAYANG9  - Pemain Tidola FC, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Muhammad…

1 jam ago

OTP 37 Mamuju Juara Polman Cup V, Bantai Tidola FC Polman 5-1

POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…

19 jam ago

Suara Tuhan di Antara Denting Sendok dan Senyuman

DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…

2 hari ago

Tabone: Dari Kampung Sunyi ke Pusat Rohani

DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…

2 hari ago

Pelantikan Pejabat Eselon II Sulbar Tertahan, SDK Kritik Proses di BKN

MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…

2 hari ago

Pawai Ta’aruf Tahun Baru Islam 1447 H Warnai Semangat Hijrah di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…

3 hari ago