Anggota Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar Arham Syah. (Foto :FM)
Tayang9 – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Polewali Mandar secara resmi memberhentikan proses dugaan pelanggaran Pemilu yang menyeret nama Kepala Desa Pappandangan.
Berdasarkan pengumuman resmi Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar, proses tersebut dihentikan karena tidak cukup bukti, dan tidak memenuhi unsur pasal yang dikenakan.
Menyikapi hal tersebut, divisi penindakan Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar Arham Syah pun membenarkan, bahwa kasus bagi-bagi sarung yang dilakukan oleh Kepala Desa Pappandangan atas nama Makmur sebagai terlapor, resmi di berhentikan.
“Iya itu sudah di umumkan di bawah,” ucap Arham Syah, saat dikonfirmasi di kantor Bawaslu Polewali Mandar, Jum’at, 25/01/19.
Selain itu ia juga menambahkan, adapun alasan atau penyebab utama sehingga kasus dugaan pelanggaran Pemilu tersebut diberhentikan, nantinya akan dijelaskan langsung oleh jajaran Sentra Gakkumdu.
“Cuman penjelasannya nanti, masing-masing institusi pi yang jelaskan,” tutupnya. (FM)
POLMAN, TAYANG9 - Pemain Tidola FC, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Muhammad…
POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…
DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…
DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…
MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…
MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…