Anggota Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar Arham Syah. (Foto :FM)
Tayang9 – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Polewali Mandar secara resmi memberhentikan proses dugaan pelanggaran Pemilu yang menyeret nama Kepala Desa Pappandangan.
Berdasarkan pengumuman resmi Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar, proses tersebut dihentikan karena tidak cukup bukti, dan tidak memenuhi unsur pasal yang dikenakan.
Menyikapi hal tersebut, divisi penindakan Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar Arham Syah pun membenarkan, bahwa kasus bagi-bagi sarung yang dilakukan oleh Kepala Desa Pappandangan atas nama Makmur sebagai terlapor, resmi di berhentikan.
“Iya itu sudah di umumkan di bawah,” ucap Arham Syah, saat dikonfirmasi di kantor Bawaslu Polewali Mandar, Jum’at, 25/01/19.
Selain itu ia juga menambahkan, adapun alasan atau penyebab utama sehingga kasus dugaan pelanggaran Pemilu tersebut diberhentikan, nantinya akan dijelaskan langsung oleh jajaran Sentra Gakkumdu.
“Cuman penjelasannya nanti, masing-masing institusi pi yang jelaskan,” tutupnya. (FM)
MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka…
MAMUJU, TAYANG9 – Dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-80, Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), secara…
MAMUJU, TAYANG9 – Kemeriahan HUT ke-80 RI di lingkungan Pemprov Sulbar belum berhenti. Setelah para…
MAMUJU, TAYANG9 - Wakil Gubernur Sulawesi Barat Salim S Mengga memimpin rapat koordinasi bersama Bidokkes…
MAJENE, TAYANG9 – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga, menghadiri Rapat…
MAMUJU, TAYANG9 – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), menghadiri dzikir bersama dan tausiah bertema "Menuju…