Ket. Foto : KKNT UNHAS Gelombang 114 bersama siswa SDN 19 Limboro
MAJENE, TAYANG9 – Dalam rangka mendorong kesadaran lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin Gelombang 114 menyelenggarakan Sosialisasi dan Edukasi Pemilahan Sampah di Sekolah SDN 19 Limboro, Desa Limboro Rambu-Rambu, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene. Kegiatan ini mengusung tema “Peningkatan Kesadaran dan Kemampuan pengelolaan Lingkungan dalam Menunjang Wisata Berkelanjutan” dan digelar pada Selasa, 29 Juli 2025.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan anak-anak sekolah di Desa Limboro, khususnya mengenai masalah sampah. Dalam kegiatan ini, anak-anak akan diajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan dampak negatif dari sampah terhadap kesehatan dan ekosistem.
Melalui berbagai aktivitas, seperti pengenalan jenis-jenis sampah, cara memilah sampah, dan pentingnya daur ulang, anak-anak diharapkan dapat memahami peran mereka dalam menjaga kebersihan desa.
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 114 dan diikuti oleh siswa kelas IV hingga kelas VI Sekolah Dasar. Narasumber utama dalam sosialisasi ini adalah tim mahasiswa KKNT Unhas. Sosialisasi ini dilaksanakan di Sekolah SDN 19 Limboro yang telah dikondisikan menjadi ruang edukatif interaktif bagi peserta.
Guru pendamping SD Negeri 19 Limboro, Ibu Dahlia, S.Pd., menyampaikan apresiasinya: “Kami sangat menyambut positif kegiatan edukasi lingkungan ini. Materi yang disampaikan dengan metode interaktif ini sangat sesuai untuk membangun kesadaran ekologis sejak dini pada anak-anak didik kami.”
Dengan pendekatan yang interaktif, diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa dan masyarakat setempat.
Kegiatan ini diselenggarakan secara interaktif di sekolah dasar melalui pemaparan materi, simulasi pengelolaan lingkungan, praktik daur ulang sederhana, dan diskusi kelompok. Mahasiswa KKNT Unhas juga melibatkan guru sebagai juri dalam sesi pembuaan pembuatan kerajinan dari daur ulang sampah. Dengan pendekatan ini, diharapkan siswa-siswi dapat lebih memahami pentingnya menjaga lingkungan dan berkontribusi aktif dalam upaya pelestarian alam.
Mahasiswa KKNT Unhas menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kepala Desa Limboro terhadap inisiatif ini. “Kami sangat berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di desa ini, karena kami percaya bahwa pelestarian alam adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Kehadiran kami di sini bertujuan untuk memberikan semangat baru bagi masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan,” ungkap Musdalifah yang merupakan salah satu mahasiswa.
Dengan dukungan dari pemerintah desa, phak sekolah dan partisipasi aktif masyarakat, kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Desa Limboro.
POLEWALI MANDAR, TAYANG9 – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Republik Indonesia, Komisi Pemilihan…
PROSES penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Majene 2025–2029 jika boleh jujur bisa…
MAMUJU, TAYANG9 – Program studi Setara Satu (S1) Keperawatan Universitas Wallacea bekerja sama dengan Badan…
SULBAR, TAYANG9 - Sebanyak 109 asesor Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar Anak Usia Dini, Dasar…
DI balik tumpukan dokumen kebijakan yang tampak rapi, sampah di Polewali Mandar terus menumpuk. Perda…
MAJENE, TAYANG9 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin Gelombang 114, termasuk Nurul…