Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Soal Kunker Mentan di Sulbar, Akademisi : Pemprov Jangan Sajikan Laporan Manipulatif

Mamuju – Tayang9 – Menanggapi agenda Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Pertanian (Mentan RI) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Sulawesi Barat, pada 07 Desember 2019, Dosen Agroteknologi Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) Harli A. Karim angkat bicara.

Menurut Harli, rencana kedatangan Mentan RI SYL di Sulawesi Barat harus dapat dijadikan momentum bagus untuk kemajuan pertanian, dan Pemerintah Provinsi diwajibkan untuk  mengambil manfaat yang besar atas kunjungannya itu.

“Syahrul Yasin Limpo harus diberikan data yang sebenarnya, tentang keadaan terupdate pertanian Sulawesi Barat. Jangan ada laporan manipulatif.  Termasuk kondisi pertanaman kakao di Sulawesi Barat. Menurut saya kebijakan pada sektor perkebunan khususnya kakao harus menjadi fokus perhatian. Alasannya perkebunan kakao 5 tahun terkahir justru mengalami penurunan baik luas maupun produktivitas per hektarnya,” ucap Harli, melalui press rilisnya, Jum’at 06/12/19.

Selain itu ia juga menambahkan, pemerintah Sulawesi Barat juga harus mampu menyampaikan kondisi sebenarnya keberhasilan dan kegagalan  Gerakan Nasional Peningkatan Mutu dan Produksi Kakao (Gernas Pro Kakao) beberapa tahun lalu.

“Seandainya itu berhasil, seharusnya keterpurukan kakao saat ini tidak terjadi. Mentan Syahrul harus mendapatkan data yang sebenarnya. Ini penting untuk menentukan kebijakan perkakaoan selanjutnya,” tambahnya.

Lebih lanjut ia juga meminta agar SYL melakukan pengecekan langsung kondisi faktual atau keberadaan kakao yang sebenarnya, guna menghindari laporan yang sifatnya Asal Bapak Senang (ABS).

“Mentan Syahrul Yasin Limpo juga harus mengecek langsung keberadaan kakao di lapangan. Hindari laporan ABS seperti pada umumnya terjadi jika terjadi kunjungan seperti ini,” ungkapnya.

Harli juga meminta, agar Mentan mengecek keberadaan pertanaman jagung di Sulawesi Barat 3 tahun terakhir ini, lantaran Kementan Amran Sulaiman sebelumnya juga telah jor-joran meningkatkan produksi jagung dengan memberikan bantuan benih ribuan ton.

“Tahun 2017 saja Pemprov Sulbar mendapat bantuan benih jagung sebanyak 40 ribu hektar, Mentan Syahrul Yasin Limpo juga harus mendapat data pertanaman jagung sebenarnya,” tutupnya.(*/FM)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Recent Posts

Bawaslu Polman Peroleh Anugerah Badan Publik Informatif

MAMUJU, TAYANG9 - Setelah melewati proses penilaian monitoring dan evaluasi, akhirnya Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar…

2 hari ago

Workshop Penguatan Tupoksi Wali Kelas Digelar di SMKN 1 Sumarorong

SUMARORONG, TAYANG9 – SMK Negeri 1 Sumarorong melaksanakan workshop penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)…

2 hari ago

Dua Kordiv Bawaslu Polman Didapuk Menjadi Moderator P2P Daring Bawaslu Sulawesi Barat

MAMUJU, TAYANG9 - Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan dalam jaringan (daring) dan melibatkan sejumlah…

2 hari ago

Totammaq dan Sayyang Pattudu — Warisan Mandar yang Mengajarkan Pendidikan Sejati

DI tengah perubahan zaman yang kian cepat, kita sering terjebak dalam anggapan bahwa pendidikan hanya…

3 hari ago

MUI se-Polman dilantik, Ulama Diminta Antisipatif Hadapi Tantangan Zaman

POLMAN, TAYANG9 — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar masa khidmat…

3 hari ago

Bawaslu Polman, Hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan KKN Multimatik Sadar Pengawasan Pemilu dan Pilkada di Unasman

POLMAN, TAYANG9 - Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN)…

3 hari ago