Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Soal Dugaan Money Politik Samril, Begini Hasil Pengembangan Bawaslu

Polewali – Tayang9 – Ketua Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar Saifuddin, memastikan bahwa dugaan kasus money politik yang menyeret nama Samril selaku oknum caleg DPRD Kabupaten Polewali Mandar dari Partai Hanura, di Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, telah memenuhi unsur syarat formal materilnya untuk dinaikkan ke Sentra Gakkumdu.

Menurut Saifuddin, jajaran disentra Gakkumdu yang didalamnya melibatkan pihak Kejaksaan dan Kepolisian, telah melakukan pemeriksaan serta klarifikasi pada beberapa saksi yang didapatkan dilapangan.dan selanjutnya dari hasil konfirmasi itu akan dikuatkan dalam dugaan tindak Pemilu yang mengarah ke pihak terlapor.

“Dugaan terlapor ini, tentu saja dalam perspektif Bawaslu sebelum ingkra masih dinyatakan diduga terlapor itu, yang dari dugaan itu diduga terlapor berdasarkan barang sitaan yang dimiliki oleh Bawaslu, yaitu beberapa lembar uang yang diterima oleh salah satu warga,” ucap Saifuddin via telepon, Rabu, 08/05/19.

Selain itu ia juga menambahkan, bahwa berdasarkan hasil pengembangan melalui proses klarifikasi, warga tersebut telah membagikan pada oknum warga lainnya, dan dari hasil tersebut diduga telah menguntungkan Parpol atau caleg pada Pemilu 17 April 2019 lalu.

“Dan warga yang menerima ini dari hasil pengembangan klarifikasi, telah membagikan kepada warga yang lain, yang diduga bisa menguntungkan partai politik atau caleg tertentu dalam pemilu ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia juga membeberkan, bahwa terkait keberlanjutan dari kasus Samril tersebut, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pembahasan yang dilakukan oleh Kejaksaan dan Kepolisian melalui Sentra Gakkumdu.

“Nanti Menunggu pembahasan dari Kejaksaan dan Kepolisian apakah kasus ini bisa dinaikkan ke tahap penyidikan atau tidak, tentu saja Bawaslu harus mendengar beberapa saksi dan tentu saja pandangan dari pihak Kepolisian dan Kejaksaan ini,” bebernya.

Akademisi Kampus Unasman tersebut juga menuturkan, bahwa alasan utama sehingga kasus Caleg DPRD Kabupaten Polewali Mandar dari Partai Hanura itu dibawa ke Sentra Gakkumdu, karena berdasarkan hasil temuan, dan pleno diinternal komisioner Bawaslu, hal itu dinilai telah memenuhi unsur.

“Kalau Bawaslu tidak memenuhi unsur untuk dinaikkan, tentu saja dia tidak akan membawa kasus ini kesentra Gakkumdu.Tapi faktanya kasus ini diplenokan oleh Bawaslu, memenuhi unsur formal dan materil. Sehingga hasil pleno Bawaslu melanjutkan kasus ini ke Sentra Gakkumdu, karena itu tahap selanjutnya,” tutupnya.(FM)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Recent Posts

Pemain Tidola FC Polman, Farhan Kembali Ikut TC Memperkuat Sriwijaya FC

POLMAN, TAYANG9  - Pemain Tidola FC, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Muhammad…

4 jam ago

OTP 37 Mamuju Juara Polman Cup V, Bantai Tidola FC Polman 5-1

POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…

21 jam ago

Suara Tuhan di Antara Denting Sendok dan Senyuman

DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…

2 hari ago

Tabone: Dari Kampung Sunyi ke Pusat Rohani

DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…

2 hari ago

Pelantikan Pejabat Eselon II Sulbar Tertahan, SDK Kritik Proses di BKN

MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…

3 hari ago

Pawai Ta’aruf Tahun Baru Islam 1447 H Warnai Semangat Hijrah di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…

3 hari ago