Categories: GAGASANOPINI

Sepuluh Terakhir Ramadan: 7 Amalan yang Membawa Pahala Berlipat Ganda

SEPULUH hari terakhir Ramadan adalah waktu yang sangat istimewa bagi umat Muslim. Pada waktu ini, umat Islam berlomba-lomba meningkatkan ibadah dan amalan baik untuk meraih keberkahan dan pahala yang berlipat ganda, termasuk mendapatkan keutamaan dari malam Lailatul Qadar. Untuk itu, berikut adalah 7 amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di sepuluh terakhir Ramadan.

1. Meningkatkan Ibadah Sholat Malam (Qiyamul Lail).

Sholat malam, atau qiyamul lail, merupakan amalan yang sangat dianjurkan, terutama pada sepuluh terakhir Ramadan. Melaksanakan sholat tahajud atau sholat malam lainnya di malam-malam terakhir ini dapat mendekatkan diri kepada Allah dan memberikan pahala yang sangat besar. Rasulullah SAW bersabda bahwa sholat malam adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan keberkahan di bulan suci ini.

2. Membaca dan Mengkaji Al-Qur’an.

Al-Qur’an adalah kitab yang penuh dengan petunjuk hidup, dan bulan Ramadan adalah bulan yang sangat tepat untuk memperbanyak membaca dan mengkaji Al-Qur’an. Sepuluh hari terakhir Ramadan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan tadarus, merenungkan makna ayat-ayat-Nya, serta memperdalam pemahaman terhadap ajaran agama. Rasulullah SAW juga menyarankan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an di bulan Ramadan.

3. Memperbanyak Doa.

Di sepuluh terakhir Ramadan, sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun umat Islam seluruhnya. Rasulullah SAW bersabda bahwa doa pada malam-malam terakhir Ramadan sangat mustajab. Momen ini adalah kesempatan emas untuk memohon ampunan, berkah, dan petunjuk-Nya.

4. I’tikaf di Masjid.

I’tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah, memperbanyak dzikir, dan mendekatkan diri kepada Allah. Pada sepuluh hari terakhir Ramadan, banyak umat Muslim yang melakukan i’tikaf sebagai upaya untuk lebih fokus dalam beribadah dan memanfaatkan waktu dengan maksimal untuk berdoa dan beribadah. I’tikaf di bulan Ramadan merupakan amalan yang sangat dianjurkan karena memungkinkan seorang hamba untuk lebih khusyuk dalam beribadah.

5. Sedekah dan Zakat Fitrah.

Di sepuluh hari terakhir Ramadan, sedekah menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, seperti fakir miskin dan anak yatim, akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Selain itu, umat Muslim juga diwajibkan untuk membayar zakat fitrah menjelang Idul Fitri sebagai bentuk kepedulian sosial dan untuk membersihkan harta. Zakat fitrah ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan solidaritas di masyarakat.

6. Mencari Malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, dan diyakini jatuh pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan, seperti malam 21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan berdoa pada malam-malam ganjil tersebut, berharap dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah melalui malam yang sangat istimewa ini.

7. Memperbanyak Istighfar dan Takbir.

Pada sepuluh hari terakhir Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak istighfar (memohon ampunan kepada Allah) dan takbir (mengucapkan Allahu Akbar). Dengan memperbanyak istighfar, kita memohon ampunan atas segala dosa-dosa yang telah dilakukan. Takbir juga merupakan ungkapan kebesaran Allah, serta bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan-Nya.

Sepuluh hari terakhir Ramadan adalah kesempatan emas untuk meraih keberkahan, ampunan, dan pahala yang berlipat ganda. Dengan melaksanakan amalan-amalan seperti meningkatkan sholat malam, membaca Al-Qur’an, memperbanyak doa, melakukan i’tikaf, bersedekah, mencari malam Lailatul Qadar, serta memperbanyak istighfar dan takbir, umat Muslim dapat memaksimalkan ibadah mereka. Semoga kita semua dapat memperoleh keberkahan dari Allah SWT dan menjadikan Ramadan kali ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri.

ANDI BASO IAN

Santri Kehidupan yang Sedang Belajar Menulis Fakta

Recent Posts

KPU Polman Gelar Nobar Film “Tepatilah Janji” bagi Siswa SMK, Semaraka HUT Ke 80 RI

POLEWALI MANDAR, TAYANG9 – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Republik Indonesia, Komisi Pemilihan…

1 hari ago

RPJMD Majene 2025 – 2029 Janji Ambisius yang Bisa Berujung Seperti Demonstrasi Pati

PROSES penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Majene 2025–2029 jika boleh jujur bisa…

2 hari ago

Mahasiswa Keperawatan Universitas Wallacea Ikuti Coaching ASI bersama BNNP Sulbar

MAMUJU, TAYANG9 – Program studi Setara Satu (S1) Keperawatan Universitas Wallacea bekerja sama dengan Badan…

2 hari ago

BAN PDM Sulbar Gelar Pelatihan Asesor, Kenalkan IA 2024 Versi 2025

SULBAR, TAYANG9 - Sebanyak 109 asesor Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar Anak Usia Dini, Dasar…

4 hari ago

Sampah Polewali Mandar: Regulasi Cantik, Realita Buruk?

DI balik tumpukan dokumen kebijakan yang tampak rapi, sampah di Polewali Mandar terus menumpuk. Perda…

5 hari ago

Pembentukan dan Pengembangan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa Limboro: Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan

MAJENE, TAYANG9 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin Gelombang 114, termasuk Nurul…

5 hari ago