Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Ramadan dan Pandemi, Penggunaan Kemasan Plastik Kian Banyak

Ir. Hj. Rahmi, M.Si: Berharap Bermitra dengan Komunitas Peduli Lingkungan

SEIRING waktu, penggunaan kemasan sekali pakai semakin sulit dikendalikan. Terlebih ditengah pandemi layanan makanan siap saji yang mengharuskan penggunaan kemasan murah dan praktis juga tahan lama, termasuk berbahan plastik kian banyak ditemukan di pasar. Begitu salah satu tukilan diskusi koran online ini dengan Ir. Rahmi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Polewali Mandar, Senin 26 april 2021

Hj. Rahmi saat ditemui di ruangan kerjanya meminta semua pihak memiliki kesadaran yang sama atas upaya bersama pihaknya dalam pengurangan penggunaan kemasan sekali pakai.

“Berbagai upaya sosialisasi dan tindakan yang sudah dilakukan dalam hal pengurangan plastik sekali pakai termasuk dengan bermitra dengan berbagai komunitas peduli lingkungan”.

Dikatakannya, dibutuhkan senergi antara konsumen dan pelaku usaha dalam pengurangan kemasan plastik sekali pakai itu, apalagi di saat bulan Ramadan, penggunaan plastik sekali pakai semakin meningkat, utamanya pada kemasan takjil yang dijajankan dipasar.

“Meski kita sudah bawah wadah dari rumah tetap saja ada penjual yang langsung menggunakan kemasan plastik pada jajan takjilnya kepada kami, dan untuk kasus itu, tidak bisa kami tolak saat berbelanja”, ujarnya.

Rahmi berharap, di bulan Ramadan ini komunitas-komunitas yang peduli terhadap lingkungan dapat membantu pemerintah dalam mensosialisasikan pengurangan kemasan plastik sekali pakai, “utamanya melalui momentum hari bumi kali ini”, tandasnya.

BASRI DIMO

Selain aktif menulis, anggota muda kelompok pecinta alam Kalpataru Sulbar yang alumnus Fisip Unasman ini juga gandrung pada kesusasteraan dan soal-soal kemanusiaan

Recent Posts

KPU Polman Gelar Nobar Film “Tepatilah Janji” bagi Siswa SMK, Semaraka HUT Ke 80 RI

POLEWALI MANDAR, TAYANG9 – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Republik Indonesia, Komisi Pemilihan…

2 hari ago

RPJMD Majene 2025 – 2029 Janji Ambisius yang Bisa Berujung Seperti Demonstrasi Pati

PROSES penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Majene 2025–2029 jika boleh jujur bisa…

2 hari ago

Mahasiswa Keperawatan Universitas Wallacea Ikuti Coaching ASI bersama BNNP Sulbar

MAMUJU, TAYANG9 – Program studi Setara Satu (S1) Keperawatan Universitas Wallacea bekerja sama dengan Badan…

2 hari ago

BAN PDM Sulbar Gelar Pelatihan Asesor, Kenalkan IA 2024 Versi 2025

SULBAR, TAYANG9 - Sebanyak 109 asesor Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar Anak Usia Dini, Dasar…

5 hari ago

Sampah Polewali Mandar: Regulasi Cantik, Realita Buruk?

DI balik tumpukan dokumen kebijakan yang tampak rapi, sampah di Polewali Mandar terus menumpuk. Perda…

5 hari ago

Pembentukan dan Pengembangan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa Limboro: Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan

MAJENE, TAYANG9 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin Gelombang 114, termasuk Nurul…

5 hari ago