Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Perintisan Jalan Labuan Rano Disoal Warga, Begini Penjelasan Kontraktor

Mamuju – Tayang9 – Dalam rangka menyikapi perintisan jalan di Desa Labuan Rano yang dikeluhkan warga setempat, Asri selaku pihak kontraktor akhirnya angkat bicara.

Menurut Asri selaku pemilik CV.Marjan, dalam merintis jalan tersebut pihaknya tidak menemukan adanya akses lain untuk masuk, dan proses pengerjaan dilakukan atas dasar permintaan masyarakat setempat.

“Karena yang mengusul kemarin itu dinda, tidak ada akses lain untuk membuka itu akses jalan diatas, dan itu adalah permintaan masyarakat Lulung Gauan khsususnya, bukan Labuan Rano pinggir pantai mereka yang mengusul, mantan kepala dusun atau apa namanya yang mengasih itu akses jalan, “ucap  Asri via telepon, Selasa, 12/02/19.

Selain itu ia juga menambahkan, terkait adanya keluhan warga atas kondisi jalan yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, sebelum dilakukan perintisan pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Kepala Dusun setempat.

“Persoalannya begini dinda, saya sudah konfirmasi sebelum dibuka itu jalan, bahwa bisa tidak dilalui kendaraan roda dua ini kalau kita jalan disini pak, dengan kepala dusun haji hamma namanya silakan kita konfirmasi kesana, karena dia yang carikan itu akses jalan kesana, mulai dari perencanaan jalan sampai dengan pembukaan dia yang awasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia juga membantah adanya tudingan warga yang menilai terjadinya pengurangan volume terhadap pekerjaan jalan tersebut, karena berdasarkan bistek panjang jalan yang telah dikerjakannya, hanya berjumlah 1,9 Kilometer, setelah sebelumnya dilakukan proses adendum, karena didalamnya tidak terdapat galian batu.

“Itu yang salah yang seperti itu dinda salah sekali itu, tidak ada dalam perencanaan itu 6 kilo, perencanaan itu kemarin hanya 1 kilo 900, saya kerja disitu 2 kilo, karena sampai disitu anggarannya, saya tidak brekel itu gunung dinda karena anggarannya itu sudah habis, galian batu dengan galian tanah itu harganya tidak sama, tinggi galian batu, na itu alat yang saya pakai disana, 5 alat yang saya pakai disana itu baru bisa tembus naik,” tutupnya. (FM)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Recent Posts

Gubernur SDK Pimpin Upacara HUT ke-80 RI di Anjungan Pantai Manakarra

MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka…

2 hari ago

Pesta Merdeka Bareng E-Sport, Gubernur Sulbar Dorong Generasi Muda Salurkan Bakat Digital

MAMUJU, TAYANG9 – Dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-80, Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), secara…

2 hari ago

Gubernur SDK & Ketua PKK Ikut Seru-Seruan di Lomba HUT ke-80 RI Pemprov Sulbar

MAMUJU, TAYANG9 – Kemeriahan HUT ke-80 RI di lingkungan Pemprov Sulbar belum berhenti. Setelah para…

2 hari ago

Wagub Sulbar Gandeng Bidokkes Polda Perkuat Gerakan Anti Stunting

MAMUJU, TAYANG9 - Wakil Gubernur Sulawesi Barat Salim S Mengga memimpin rapat koordinasi bersama Bidokkes…

3 hari ago

Hari Jadi Majene ke-480, Wagub Ajak Pemimpin Jadi Teladan dan Pelayan Rakyat

MAJENE, TAYANG9 – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga, menghadiri Rapat…

3 hari ago

Dzikir HUT RI di Mamuju, Gubernur Sulbar Ajak Masyarakat Perkuat Moral Bangsa

MAMUJU, TAYANG9 – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), menghadiri dzikir bersama dan tausiah bertema "Menuju…

3 hari ago