Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Satu Nyawa Tak Tertolong, RSUD Majene Dianggap Tidak Maksimal

MAJENE, TAYANG9 – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Majene kembali menjadi sorotan. Setelah dianggap tidak maksimal dalam posisi memberikan pelayanan kepada salah satu warga bernama Lasis (53) asal lingkungan Somba Timur, Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana. Membuat nyawanya tidak tertolong saat hendak dirujuk ke RSUD Majene, Senin (24/20).

Bermula saat korban dibawa PKM Sendana I. Namun karena kondisi dianggap semakin darurat maka pasien akhirnya dirujuk ke RSUD Majene.

“Tadi malam korban (Lasis) dibawa ke Puskesmas Sendana I. Lalu di rujuk ke RSUD Majene, sampai disana korban tidak langsung mendapat pelayanan dengan alasan full selanjutnya di arahkan di RSUD Polman tetapi tidak dapat respon balik,” ungkap Irwan keluarga korban

Akhirnya pihak keluarga korban berusaha menemui dan melihat langsung kondisi Rumah Sakit. Dengan harapan korban segera mendapat pelayanan yang mengalami penyakit sakit perut.

“Kami dan teman-teman berinisiatif untuk mendatangi langsung Rumah Sakit ingin menemui pegawai petugas disana. Sekaligus mengecek kondisi UGD RSUD Majene namun kami dapati kondisi UGD dalam keadaan kosong dengan alasan ruang diisterilisasikan karena ada pasien COVID-19 yang masuk,” beber Irwan.

Lanjut Irwan, walaupun ruangan UGD di kosongkan harusnya pelayanan tetap berjalan di ruangan lain. Dan pihak RSUD segera memberikan konfirmasi balik setelah proses sterilisasi telah selesai dan siap dioprasikan. Sesuai hasil rapat pihak RSUD Majene dan DPRD bahwa Pasien COVID-19 mendapatkan penanganan khusus di 6 ruangan yang disiapkan.

irwan lantas meminta kepada pemerintah Kabupaten Majene agar Dirut RSUD Majene sebaiknya dicopot dari jabatannya karena dianggap tidak mampu menjadi pimpinan di Rumah Sakit Umum Majene.

“Perlu dipertanyakan kembali apakah memang benar pihak RSUD tidak mengetahui status pasien karena informasi teman-teman pasien sebelumnya berstatus ODP. Jika pelayanan masih seperti ini, lebih baik Dirut RSUD Majene sebaiknya di copot,” tegas Irwan

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Recent Posts

Tingkatkan Komunikasi dan Literasi Siswa dalam Pembelajaran, SMKN 1 Sumarorong Laksanakan Workshop Berbagi Praktik Baik

SUMARORONG, TAYANG9 - SMK Negeri 1 Sumarorong hari ini sukses melaksanakan Workshop dalam rangka kegiatan…

1 hari ago

Meriah, SMKN 1 Sumarorong Gelar Upacara Hari Guru Nasional ke-80

SUMARORONG, TAYANG9 - SMKN 1 Sumarorong menggelar upacara peringatan Hari Guru Nasional ke-80 pada Selasa,…

1 hari ago

Bawaslu Polman Peroleh Anugerah Badan Publik Informatif

MAMUJU, TAYANG9 - Setelah melewati proses penilaian monitoring dan evaluasi, akhirnya Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar…

5 hari ago

Workshop Penguatan Tupoksi Wali Kelas Digelar di SMKN 1 Sumarorong

SUMARORONG, TAYANG9 – SMK Negeri 1 Sumarorong melaksanakan workshop penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)…

5 hari ago

Dua Kordiv Bawaslu Polman Didapuk Menjadi Moderator P2P Daring Bawaslu Sulawesi Barat

MAMUJU, TAYANG9 - Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan dalam jaringan (daring) dan melibatkan sejumlah…

5 hari ago

Totammaq dan Sayyang Pattudu — Warisan Mandar yang Mengajarkan Pendidikan Sejati

DI tengah perubahan zaman yang kian cepat, kita sering terjebak dalam anggapan bahwa pendidikan hanya…

6 hari ago