Tayang9.com, Jakarta- Di tengah arus globalisasi, terkhusus era teknologi yang berkembang begitu pesat mengharuskan Perguruan Tinggu juga turut andil mengantisipasi perubahan era teknologi dan digital yang berpengaruh terhadap perkembangan manusia dan
dunia hari ini.
Rembug Nasional Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) yang diadakan di Universitas Esa Unggul Jakarta, Rabu (29/11) yang menghadirkan Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristikdikti) dan 600 Utusan Perguruan Tinggi, termasuk Rektor Univeristas Al Asyariah Mandar, Chuduriah Sahabuddin.
Menristek Dikti Prof. Moh. Nasir, Ph.D dalam sambutannya pada Rembug Nasional APTISI yang mengangkat tema Revolusi Pendidikan Tinggi Dalam Menghadapi Era Digital Distruption mengharuskan Perguruan Tinggi ikut berperan aktif dan harus beradapatasi dengan distruption sebagai sebuah inovasi yang akan mengganti seluruh sistem lama dengan sistem yang baru.
Begitupun Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin, M.Si yang dihubungi di sela-sela acara tersebut mengatakan bahwa, era teknologi dan digital hari ini mengharuskan Perguruan Tinggi untuk menyesuaikan kondisi zaman dan tanggap terhadap perubahan.
“Agar Perguruan Tinggi dapat berkembang dengan baik dan tidak ketinggalan zaman dalam mengantisipasi arus globalisasi yang sangat pesat. Maka Perguruan Tinggi harus mampu mengikuti perkembangan itu,” ucapnya.
POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…
DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…
DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…
MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…
MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…
SUMEDANG, TAYANG9 - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak…