MUNGKIN dalam benak Wirda Ayu Wandira tidak akan pernah menduga sebelumnya, kalau garis hidupnya akan menorehkan catatan penting baginya dan kampus Universitas Al Asyariah (Unasman) tempat ia menimbah ilmu.
Betapa tidak, Wirda Ayu Wandira dari sekian banyak pemuda terbaik Indonesia secara khusus diundang untuk hadir dalam upacara peringatan hari Sumpah Pemuda di kompleks Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia di Jakarta, Kamis, 28 Oktober 2021.
Wirda sapaan karibnya, adalah mahasiswi yang tercatat kuliah pada Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unasman sebagai perwakilan dari Unasman setelah melewati sejumlah pertimbangan.
Herlina Ahmad, Kaprodi Matematika Unasman yang juga ikut mendampingi Wirda mengatakan, terpilunya Wirda sebagai perwakilan Unasman melalui seleksi, termasuk pertimbangan bahwa Wirda adalah salah satu mahasiswa berprestasi.
“Sejumlah prestasi yang telah ditorehnya antara lain Putri Wisata Sulawesi Barat 2020, Putri Wisata Budaya Indonesia 2021, Putri Wisata Digital Indonesia 2021. Bahkan Wirda juga merupakan duta Kampus Unasman 2019 lalu”, tutur Herlina
Sementara itu, Wirda dalam keterangannya mengaku, bangga dan terharu bisa diundang Kemendikbudristek menghadiri upacara Hari Sumpah Pemuda yang ke 93 Tahun.
“Sebagai generasi muda sungguh saya bangga dan terharu, terlebih dalam upacara perayaan itu, saya memakai baju adat kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat. Artinya bagi saya, secara pribadi ini menjadi momentum baik untuk memperkenalkan baju adat Mamasa”, ungkapnya bangga dalam nada merendah.
Bahkan Rektor Unasman Dr. Chuduriah Sahabuddin juga mengaku berbangga karena salah satu mahasiswi Unasman ikut dilibatkan dan terpilih dalam upacara perayaan level nasional itu.
“Kami sangat senang dan bangga atas undangan yang diberikan Kemendikbud Ristek kepada Unasman untuk mengutus mahasiswa terbaik kami dalam mengikuti upacara perayaan sumpah pemuda di Jakarta. Ini adalah kehormatan tersendiri tentunya. Apalagi dalam upacara Sumpah Pemuda kemarin, mahasiswa kami Wirda Ayu Wandira begitu anggun dan cantik mengenakan pakaian Adat Mamasa”, beber Rektor Unasman yang juga adalah ketua HISKI dan Bapomi Sulbar itu.
Dikatakanya, kehadiran mahasiswa Unasman itu adalah momentum baik memperkenalkan khasanah kebudayaan daerah Sulbar.
“Ini juga momentum yang baik sehingga orang bisa mengenal dan mengetahui bahwa di Sulawesi Barat ada beberapa beragam pakaian adat. Termasuk pakaian adat yang bagi kami adalah khasanah kekayaan nusantara yang mesti kita pertahankan dan majukan”, beber Chuduriah.
Catatatan pentingnya, pada kegiatan yang dihelat di Senayan Jakarta itu, secara khusus juga hadir Nadiem Anwar Makarim Kemendikbud Ristek memimpin upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93.
Sumber: Berita Humas Unasman_Muhammad Abid
POLMAN, TAYANG9 --- Siswi kelas Dua Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar…
POLMAN, TAYANG9 - Pemain Tidola FC, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Muhammad…
POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…
DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…
DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…
MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…