Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Kadis Perindagkop dan UKM Polman Raih Predikat Istimewa Peringkat I

Polewali – Tayang9 – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Polewali Mandar Agusnia Hasan Sulur, meraih predikat Istimewa Peringkat I dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II, yang diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan,Lembaga Administrasi Negara (LAN – RI).

Pelatihan tersebut dilaksanakan dari Tanggal 21 Maret sampai dengan 12 Juli 2019 di Makassar.yang diikuti 60 peserta dari Wilayah Indonesia Timur, seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan,Sulawesi Barat,Papua, dan Mataram.

Kepala Dinas Perindagkop dan UKM  Agusnia Hasan Sulur mengatakan, jika perghargaan tersebut berhasil diraih setelah dalam proses pelatihannya, ia mengambil judul proyek perubahan pasar marasa di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar,Sulawesi Barat.

“Pasar marasa adalah  akronim dari pasar maju, rapi, sehat dan aman dalam perlindungan konsumen. Sejak dilaksanakannya proyek perubahan pasar marasa ini, terlihat perubahan yang sangat signifikan terutama kebersihan area pasar, semakin tertatanya lapak pedagang yang selama ini menempati badan jalan dan munculnya kesadaran dikalangan pedagang akan pentingnya kebersihan,” ucap Agusnia Hasan Sulur.

Selain itu ia juga menambahkan, berdasarkan pengakuan beberapa pedagang serta petugas retribusi, sejak dilaksanakannya proyek perubahan pasar marasa, dirasakan ada peningkatan pendapatan yang sangat luar biasa, demikian juga retribusi pasar mengalami peningkatan hingga 30%.

“Proyek perubahan ini, dilaksanakan selama 2  bulan namun efektifnya hanya dilaksanakan selama 3 minggu.Pasar marasa ini berjalan dengan baik dan sukses karena didukung oleh Tim koordinasi pasar marasa, terdiri dari OPD terkait, diantaranya Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, Pemerintah Kecamatan Wonomulyo, Pemerintah  Kelurahan Sidodadi, serta didukung oleh Bank BNI, BRI, Bank Sulselbar, Bank Mandiri, BPJS Ketenagakerjaan, Akper Wonomulyo, STIMIK HS, Puskesmas Wonomulyo, Hipmi Polman, Satgas Pasar Maras dan ATP Bappeda Polman, khusus dalam penanganan limbah organik ada 57 truk sampah selama pembersihan pasar marasa,”ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengharapkan, program “Pasar Marasa” dapat menjadi sebuah motivasi dan inspirasi dalam revitalisasi manajemen pasar guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Agar berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan rakyat, dan memberikan peningkatan kontribusi pedagangan terhadap PDRB,” tutupnya. (*/FM)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Recent Posts

KPU Polman Gelar Nobar Film “Tepatilah Janji” bagi Siswa SMK, Semaraka HUT Ke 80 RI

POLEWALI MANDAR, TAYANG9 – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Republik Indonesia, Komisi Pemilihan…

2 hari ago

RPJMD Majene 2025 – 2029 Janji Ambisius yang Bisa Berujung Seperti Demonstrasi Pati

PROSES penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Majene 2025–2029 jika boleh jujur bisa…

2 hari ago

Mahasiswa Keperawatan Universitas Wallacea Ikuti Coaching ASI bersama BNNP Sulbar

MAMUJU, TAYANG9 – Program studi Setara Satu (S1) Keperawatan Universitas Wallacea bekerja sama dengan Badan…

2 hari ago

BAN PDM Sulbar Gelar Pelatihan Asesor, Kenalkan IA 2024 Versi 2025

SULBAR, TAYANG9 - Sebanyak 109 asesor Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar Anak Usia Dini, Dasar…

5 hari ago

Sampah Polewali Mandar: Regulasi Cantik, Realita Buruk?

DI balik tumpukan dokumen kebijakan yang tampak rapi, sampah di Polewali Mandar terus menumpuk. Perda…

5 hari ago

Pembentukan dan Pengembangan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa Limboro: Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan

MAJENE, TAYANG9 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin Gelombang 114, termasuk Nurul…

5 hari ago