Firdaus Abdullah (Foto :Net)
Polewali – Tayang9 – Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Firdaus Abdullah, mengatakan bahwa terjadinya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Polewali Mandar, merupakan peringatan bagi KPU dan Bawaslu, agar lebih meningkatkan profesionalitas, sehingga PSU tidak terjadi lagi.
Menurut Firdaus, pihaknya sangatlah menyangkan adanya PSU, meski demikian karena hal tersebut sudah terjadi, pihaknya pun meminta jajaran penyelenggara dalam hal ini KPU serta Bawaslu, agar tetap bekerja secara profesional.
“Kami menyayangkan terjadinya PSU, tapi karena sudah terjadi maka kami meminta KPUD dan Bawaslu untuk tetap profesional bekerja dengan baik dan mengefektifkan pengawasan,” ucap Firdaus Abdullah melalui press rilisnya, Rabu, 24/04/19.
Mantan Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang itu menambahkan, bahwa terjadi PSU tersebut, karena ditengarai kurangnya pengawasan khususnya dilapangan. Sehingga ia meminta agar lembaga pengawas tetap fokus mengawasi para peserta Pemilu yang dianggap akan memanfaatkan momentum itu.
“Dan informasi yang kami dapatkan maraknya praktek money politik di masyarakat, hal ini menjadi pertanyaan bagaimana peran pencegahan, yang dilakukan lembaga pengawasan di masyarakat?,” tutupnya. (FM)
MAHASISWA adalah representasi dari sebuah perubahan. sebagai insan cita yang mengedepankan pahaman keilmuan,kreatifitas serta nantinya…
MAMUJU, TAYANG9 — Pengurus Pusat Kaukus Anak Muda Indonesia (PP KAMI) secara resmi menyampaikan ucapan…
POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Upaya Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), meningkatkan…
MATENG, TAYANG9 - Program sekolah rakyat (SR) di Mamuju Tengah (Mateng) akhirnya peroleh berkah berupa…
POLMAN, TAYANG9 – Dalam rangka menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggelar upacara…
JAKARTA, TAYANG9 - Peran Kerukunan Wanita Mandar Sulawesi Barat (KWMSB) dalam pelestarian kebudayaan Mandar melalui…