Firdaus Abdullah Koordinator JPPR Sulawesi Barat. (Foto :Net)
Mamuju – Tayang9 – Koordinator JPPR Sulawesi Barat Firdaus Abdullah meminta pada jajaran Bawaslu dan Panwascam, untuk profesional dan serius dalam mengawasi wilayah pengawasannya, jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di beberapa TPS, yang rencananya akan diselenggarakan ditanggal 27/04/19. mendatang.
Menurut Firdaus, berdasarkan hasil pantauannya di lapangan, praktik money politik (Politik Uang) disinyalir telah marak terjadi, sebelum hari H pencoblosan tanggal 17 April 2019 lalu, sehingga ia berharap ke pihak Bawaslu dan jajarannya, untuk menindak tegas pelaku politik transaksional tersebut, jelang pelaksanaan PSU di beberapa TPS.
“Kami menuntut Bawaslu dan Panwascam untuk lebih fokus, dalam mewaspadai praktik politik uang dan memperkuat pengawasan menjelang PSU,” ucap Firdaus melalui press rilisnya, Kamis, 25/04/19.
Selain itu pihaknya juga mengingatkan pada penyelenggara khsususnya Bawaslu dan Panwascam, bahwa tempat terjadinya praktik politik uang, tidak akan dilakukan langsung di lokasi TPS yang menyelenggarakan PSU.
“Untuk itu, Bawaslu serta Panwascam dituntut lebih ketat dalam pengawasannya.Mengingat potensi praktik politik uang kuat,” tutupnya. (FM)
Urgensi Pembentukan Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat Kondisi pengelolaan kebudayaan di Sulawesi Barat selama ini…
POLMAN, Tayang9 - Menjelang perayaan Natal, personil gabungan Kodim 1402 Polman dan Sat Samapta Polres…
Situs Budaya dan Komunitas Adat di Bawah Tekanan Korporasi Situs budaya -baik berupa artefak, lanskap,…
Balai Pelestarian Kebudayaan: Mandat, Fungsi, dan Keterbatasan serta Relevansinya dengan Pemerintah Provinsi Secara kelembagaan, BPK…
MAKASSAR, TAYANG9 – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Barat, H. Syamsul Samad, resmi menyandang…
Penempatan Kantor Balai Pelestarian Kebudayaan Sulawesi Barat Rencana penempatan kantor BPK Sulawesi Barat di Kabupaten…