Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Hut Majene ke – 474, Pemuda Harap Pemkab Serius Mengurus Daerah

Polewali – Tayang9 – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Majene ke – 474 Tahun, yang diselenggarakan di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kabupaten Majene, mendapat respon dari Jufriadi tokoh pemuda Majene.

Menurut Jufriadi, selaku masyarakat Kabupaten Majene pihaknya berharap ke depanya di usianya ke 474 Tahun yang sudah cukup tua, ada perubahan signifikan ditangan pemerintah daerah saat ini.

Saya selaku pemuda yang berkecipun di KNPI Kota Makassar sangat berharap, agar pemerintah Kabupaten Majene bersama seluruh stakelholder yang ada agar serius mengurus daerah.Apa kita tidak malu melihat daerah-daerah lain yang maju, baik dari segi pelayanan pendidikan,pelayanan kesehatan dan pembangunan yang ada,” ucap Jufriadi, kepada Tayang9.com, Kamis, 15/08/19.

Selain itu ia juga menambahkan, selama kurang lebih 9 tahun, dirinya meninggalkan Kabupaten Majene, dan melihat kondisi daerah lain, dirinya tidak melihat adanya pembangunan yang signifikan di Bumi Assamalewuang.

“Sekali lagi harapan saya selaku masyarakat Majene meminta kepada pemerintah daerah, agar serius memperhatikan, dan menata kota Majene terutama di sektor pendidikan, dan kesehatan, dan pemangunan insfrastruktur yang berpihak terhadap masyarakat Kabupaten Majene,” harapnya.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Kambel itu juga menuturkan, jangan sampai ini hari jadi Majene hanya terkesan acara seremonial saja, tapi tak ada niat ke depannya untuk menata daerah. apalagi usianya saat ini telah memasuki umur yang sangat tua.

“Saatnya pemerintah daerah berbenah, memikirkan daerah kedepannya apalagi ini kan tak lama lagi kepemimpinan bupati Majene tak lama lagi akan berakhir, dan sudah jelas akan menatap untuk periode selanjutnya,” tuturnya.

Kambel juga membeberkan, bahwa di Kabupaten Majene sampai saat ini masih terdapat beberapa daerah, khsususnya di wilayah pelosok belum menikmati infrastruktur yang mumpuni, sehingga menurutnya salah satu tantangan utama Pemkab adalah pemerataan di masing-masing sektor.

“Ada beberapa di pelosok-pelosok di Kabupaten Majene, yang belum menikmati yang namanya infrastruktur jalan yang mulus, dan mereka sangat menginkan juga yang namanya perbaikan. Jadi tantangan pemerintah adalah bagaimana pemerataan di setiap sektor yang ada,” tutupnya. (FM)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Recent Posts

OTP 37 Mamuju Juara Polman Cup V, Bantai Tidola FC Polman 5-1

POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…

9 jam ago

Suara Tuhan di Antara Denting Sendok dan Senyuman

DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…

1 hari ago

Tabone: Dari Kampung Sunyi ke Pusat Rohani

DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…

2 hari ago

Pelantikan Pejabat Eselon II Sulbar Tertahan, SDK Kritik Proses di BKN

MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…

2 hari ago

Pawai Ta’aruf Tahun Baru Islam 1447 H Warnai Semangat Hijrah di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…

2 hari ago

Cegah Sengketa Pertanahan, Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Sosialisasikan Pemasangan Tanda Batas Tanah

SUMEDANG, TAYANG9 - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak…

2 hari ago