Categories: ADVETORIAL

Gerakan Cinta Posyandu Diluncurkan, Target Turunkan 27,6 Persen Balita Stunting di Sulbar

MAMUJU, TAYANG9 – Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga, memimpin Kick Off Gerakan Cinta Posyandu sebagai upaya membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkarakter. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dan daring di Ruang Oval Lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 9 September 2025.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulbar, Yakuf F. Solon, menjelaskan bahwa gerakan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Gubernur Sulbar, Suhardi Duka Nomor 37 Tahun 2025 tentang penguatan Posyandu di Provinsi Sulbar.

Berdasarkan data Pastipadu, pada Juli 2025 tingkat kehadiran masyarakat di Posyandu tercatat 54,59 persen. Angka ini meningkat signifikan pada Agustus 2025 menjadi 68,2 persen atau setara dengan 73.853 balita hadir dari total target 108.322. Namun demikian, masih ada 34.469 balita yang tidak datang ke Posyandu.

Dari data tersebut, tercatat 20.384 balita atau 27,6 persen masih mengalami stunting yang tersebar di enam kabupaten di Sulbar.

“Itulah sebabnya gerakan cinta Posyandu ini menjadi sangat penting, agar ke depan penanganan stunting lebih terarah dan kolaboratif,” ujar Yakuf.

Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga, dalam sambutannya menekankan perlunya konsistensi dan kerja sama semua pihak.

“Memang ada peningkatan aktivitas di Posyandu dari 54,59 persen ke 68,2 persen. Tetapi dalam angka itu masih ada kurang lebih 27,6 persen balita yang stunting. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” tegas Salim, merupakan pasangan Gubernur Suhardi Duka.

Ia menambahkan bahwa tantangan utama adalah meningkatkan kunjungan masyarakat ke Posyandu, khususnya di daerah pelosok dengan kondisi medan yang sulit.

“Karena itu saya berharap kita semua bisa bersatu padu mengatasi persoalan di lapangan. Menghadirkan masyarakat di Posyandu bukan hal mudah, tetapi harus dilakukan demi masa depan anak-anak kita,” ujarnya.

Wagub Salim S Mengga juga mendorong agar forum kick off ini dijadikan wadah diskusi produktif dengan melibatkan daerah, lembaga terkait, dan masyarakat.

Tujuannya agar ke depan gerakan cinta Posyandu lebih terukur, efektif, dan berdampak nyata pada penurunan angka stunting sekaligus pengentasan kemiskinan ekstrem di Sulbar. (Rls)

sumber: Humas Pemprov Sulbar

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Recent Posts

Bawaslu Polman Peroleh Anugerah Badan Publik Informatif

MAMUJU, TAYANG9 - Setelah melewati proses penilaian monitoring dan evaluasi, akhirnya Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar…

19 jam ago

Workshop Penguatan Tupoksi Wali Kelas Digelar di SMKN 1 Sumarorong

SUMARORONG, TAYANG9 – SMK Negeri 1 Sumarorong melaksanakan workshop penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)…

1 hari ago

Dua Kordiv Bawaslu Polman Didapuk Menjadi Moderator P2P Daring Bawaslu Sulawesi Barat

MAMUJU, TAYANG9 - Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan dalam jaringan (daring) dan melibatkan sejumlah…

1 hari ago

Totammaq dan Sayyang Pattudu — Warisan Mandar yang Mengajarkan Pendidikan Sejati

DI tengah perubahan zaman yang kian cepat, kita sering terjebak dalam anggapan bahwa pendidikan hanya…

2 hari ago

MUI se-Polman dilantik, Ulama Diminta Antisipatif Hadapi Tantangan Zaman

POLMAN, TAYANG9 — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar masa khidmat…

2 hari ago

Bawaslu Polman, Hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan KKN Multimatik Sadar Pengawasan Pemilu dan Pilkada di Unasman

POLMAN, TAYANG9 - Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN)…

2 hari ago