Categories: BERITA

David Bambalayuk: Demokrasi di Kabupaten Mamasa Cedera

Ketua DPC Hanura Kabupaten Mamasa, David Bambalayuk

Tayang9.com, Mamasa- David Bambalayuk, Ketua DPC partai Hanura Kabupaten Mamasa yang juga ketua komisi III DPRD Kabupaten Mamasa menilai demokrasi dikabupaten Mamasa cedera. Olehnya itu pihaknya akan mendeklarasikan kotak kosong dan optimis akan memenangkannya pada pilkada serentak mendatang. Namun, David Bambalayuk siap menangkan kotak kosong pada pilkada serentak Kabupaten Mamasa mendatang.

“Kami suda berkoordinasi dengan partai Gerindra dan kami sepakat akan melawan petahana dengan kotak kosong, supaya petahana tau kalau ternyata punya lawan dimamasa bukan tidak ada lawan”, Tegas David saat dikonfirmasi melalui via telfon, Kamis (18/1).

Menurut dia, jika sampai dimenangkan kotak kosong nantinya itu akan diulang setelah tiba pemilihan serentak lagi. Kata dia lagi, memilih kotak kosong juga itu adalah demokrasi bukan tidak mungkin bisa untuk memilih kotak kosong.

“Saya suda perintahkan kepada seluruh masyarakat bahwa mari kita bersatu untuk memenangkan kotak kosong dimamasa agar kita bisa kembali menghidupkan demokrasi di kondosapata ini,” Ungkapnya.

Jau David Bambalayuk mengatakan, jangan karena tidak ada lawan sudah yakin akan menang, dimamasa ini sebenarnya ada lawan hanya saja tidak diberikan kesempatan untuk bertarung, dengan cara mengakudeta partai politik tidak ada yang disisa supaya lawan tidak memenuhi syarat.

“Jadi sekali lagi saya tegaskan Hanura akan sesegra mungkin mendeklarasikan kotak kosong sebagai lawan Petahana di pilkada mamasa,” tegasnya.

Seperti diketahui bahwa pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Mamasa dapat dipastikan hanya satu bakal calon bupati dan wakil bupati yaitu pasangan Ramlan Badawi-Marthinus Tiranda, artinya pasangan calon tersebut dipastikan melawan Peti Kosong.

Pasangan Ramlan Badawi-Marthinus Tiranda didukung oleh 10 partai politik diantaranya, Partai Golkar, PDI-P, Demokrat, PKPI, PPP, PBB, NasDem, PAN, PKB dan juga PKS.

Ke 10 partai politik (parpol) tersebut memiliki 25 kursi di Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Mamasa. Tersisa tinggal dua parpol saja Gerindra dan Hanura dan hanya memiliki Lima kursi saja di DPRD membuat bakal pasangan calon yang lain terpatahkan langkahnya diakibatkan Tidak memenuhi syarat (TMS).

 

 

NASRUL MASSE

Anak pelaut yang ingin menulis dan membaca di daratan.

Recent Posts

OTP 37 Mamuju Juara Polman Cup V, Bantai Tidola FC Polman 5-1

POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…

3 jam ago

Suara Tuhan di Antara Denting Sendok dan Senyuman

DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…

1 hari ago

Tabone: Dari Kampung Sunyi ke Pusat Rohani

DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…

1 hari ago

Pelantikan Pejabat Eselon II Sulbar Tertahan, SDK Kritik Proses di BKN

MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…

2 hari ago

Pawai Ta’aruf Tahun Baru Islam 1447 H Warnai Semangat Hijrah di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…

2 hari ago

Cegah Sengketa Pertanahan, Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Sosialisasikan Pemasangan Tanda Batas Tanah

SUMEDANG, TAYANG9 - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak…

2 hari ago