Categories: BERITA

Begini Komentar Warga Setempat Pasca Pengrusakan Baligho

Terlihat dari jauh Baligho Chuduriah Sahabuddin diduga dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, sementara baligho calon lainnya, Salim Mengga terlihat masih utuh

Tayang9.com- Pasca adanya pengrusakan Baligho dari salah satu calon wakil bupati Polewali Mandar, Chdudriah Sahabuddin. Yang terletak di Desa Kurma, Kecamatan Mapilli Polewali Mandar, Selasa lalu. Kejadian tersebut mendapat respon dari masyarakat, khususnya warga Desa Kurma.

Borahima (71) salah satuya, menanggapi adanya orang yang merusak baligho dari salah satu calon wakil Bupati Polman, Chuduriah Sahabuddin. Borahima turut menyayangkan dengan kejadian tersebut. Menurutnya, tidak semestinya harus merusak baligho dari calon untuk pilkada Polman. Meskipun beda pilhan namun kita harus menghargai calon yang lain.

“Kalau memang baligho itu rusak karena disengaja. Wahh saya turut menyayangkan itu. Sebagai masyarakat desa Kurma, saya menyayangkan itu, sangat tidak dibenarkan. Meskipun nantinya beda pilihan, tapi kita harus saling menghargai perbedaan itu,” tuturnya kepada awak Tayang9.com, Kamis (2/11).

Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Ramlah (39), menurutnya masalah pengrusakan baliho merupakan tindakan yang tidak dibenarkan dalam momentum pilkada. Sebab akan menimbulkan efek dimasyarakat dari masing-masing pendukung yang beda pilihan.

“Jangan lah kita seperti itu, dalam setiap pemilu memang ada perbedaan pilihan. Dan tentunya kita harus tau dulu apa motifnya sehingga baligho itu dirusak,” ucap Ramlah.

Ani (25) juga warga desa Kurma, mengatakan memang suasana pilkada sudah mulai terasa khususnya di Desa Kurma. Persoalan beda pilihan terkadang menjadikan orang-orang terkadang melakukan tindakanyang tidak wajar. Mungkin salah satunya pengrusakan baligho adalah efek beda pilihan dipilkada. Menurut Ani, Desa Kurma menjadi salah satu desa basis Salim Mengga, namun banyak juga pendukung Andi Ibrahim Masdar dan juga calon lainnya.

“Disini pak banyak pendukungnya pak Salim, karena disini banyak pekerjanya. Tapi saya lihat mulaimi terlihat calon siapa-siapa yang banyak pendukungnya disini. Salah satunya pak AIM, Chuduriah Sahabuddin juga ada pak,” ungkapnya.

 

 

 

 

 

 

 

NASRUL MASSE

Anak pelaut yang ingin menulis dan membaca di daratan.

Recent Posts

Kurikulum Berbasis Cinta dan Ekoteologi: Sekjend Kemenag RI Jelaskan Cinta Kepada Sesama

Polewali Mandar, Tayang9 – Seminar bertajuk Kurikulum Berbasis Cinta dan Ekoteologi yang digelar di Hotel…

2 jam ago

PW ISNU Sulbar 2025–2030 Dilantik, Sekjend Kemenag RI: Utamakan Kolaborasi dan Pengabdian

Majene,Tayang9 – Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Sulawesi Barat masa khidmat 2025–2030…

2 jam ago

LDKH Unsulbar Mengecam Keras Tindakan Oknum Penyebar Berita Hoax Terhadap Mahasiswa Papua di Kota Pendidikan Majene

MAHASISWA adalah representasi dari sebuah perubahan. sebagai insan cita yang mengedepankan pahaman keilmuan,kreatifitas serta nantinya…

7 jam ago

Anak Muda Sulbar Antusias Sambut kehadiran KAMI di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 — Pengurus Pusat Kaukus Anak Muda Indonesia (PP KAMI) secara resmi menyampaikan ucapan…

2 hari ago

Tingkatkan Ekonomi Nelayan, Bupati Polman Serahkan Bantuan Sarana Prasarana Perikanan Kepada Nelayan

POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Upaya Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), meningkatkan…

2 hari ago

Warga Mateng Hibahkan Lahan 7.5 Ha di Karossa untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

MATENG, TAYANG9 - Program sekolah rakyat (SR) di Mamuju Tengah (Mateng) akhirnya peroleh berkah berupa…

3 hari ago