POLMAN, TAYANG9 – Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar (Polman) hadiri penyuluhan hukum serentak menciptakan netralitas aparatur pemerintah dalam mendukung Pemilu tahun 2024 yang digelar di Aula Kantor Bupati Polman, Kamis 25 Januari 2024.
Dalam kegiatan yang bertema netralitas aparatur pemerintahan dalam menyukseskan Pemilu tahun 2024 itu, dari Bawaslu Polman hadir dan menjadi nara sumber di kegiatan itu, Usman koordinator divisi penanganan pelanggaran data dan informasi Bawaslu Polman.
Usman dalam materinya mengatakan, regulasi yang ada terkait dengan Pemilu hendaknya menjadi acuan bersama dalam penyelenggaraan semua tahapan Pemilu.
“Tidak ada gunanya regulasi dan himbauan, sebagaimana yang berulang kali kami keluarkan, jika yang bersangkutan tidak komitmen. Karena ujung-ujungnya akan di langgar juga. Karena itu penting kesadaran bersama untuk taat pada regulasi yang ada,” ungkap Usman.
Juga dikatakan Usman, judul kegiatan pengawasan netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam Pemilu yang demokratis dan berinteritas telah diketahui dan dipahami regulasinya oleh semua orang. “Kita semua sudah paham dengan regulasi tentang netralitas ASN, kepala desa dan aparat desa. Dan kami juga sudah sekian kalinya melakukan himbauan ini”.
Bahkan dikatakan Usman, pihak Bawaslu ketika terdapat temuan atau laporan wajib baginya untuk melakukan proses, “bentuk proses penanganan kami yang sudah dilakukan terdapat tiga ASN yang berhentikan secara tidak hormat oleh komisi ASN berdasarkan rekomendasi Bawaslu dan beberapa kepada desa yang juga kini masih dalam proses penanganannya di Bawaslu Polman”.
Sementara itu, Marasidin, kepala kantor wilayah kementerian hukum dan HAM Provinsi Sulawes Barat dalam sambuatannya di kegiatan itu mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan itu, juga diselenggarakan di 33 kantor wilayah, salah satunya d Kabuoaten Polewali Mandar.
“Kegiatan ini untuk kemajuan kabupaten Polewali Mandar. Dan kita juga berharap sosialisasi ini menjadi tugas kita untuk menjaga netralitasnya. Untuk menjadikan demokrasi ini hasilnya lebih baik. Jangan jadikan demokrasi perpecahan untuk kita semua,” ungkap Marisidin dihadapan peserta kegiatan yang berlangsung pagi hingga siang hari itu.
Sementara itu, Baso Ahmad Sekretaris Pembedayaan Masyarakat dan desa dalam penyamapaiannya mengaku berterima kasih kepada Kemenkum HAM yang atas penyelenggaraan kegiatan yang diselenggarakan di Polman itu.
“Harapan saya kita memanfaatkan momentum ini. Agar kita fahami semua arus menjaga netralitas. Netralitas yang maksud disini adalah tidak ikut berpolitik praktis,” ungkapnya.
Sumber: release Bawaslu Polman
Penulis dan Foto: Yusran
POLMAN, TAYANG9 - Pemain Tidola FC, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Muhammad…
POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…
DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…
DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…
MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…
MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…