Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Bawaslu Polman Gelar Penguatan Kelembagaan Lembaga Pengawas Pemilu 2025

Hadirkan TA Komisi II DPR RI dan Pegiat Demokrasi Nasional dan Lokal,

POLMAN, TAYANG9 – Penguatan kelembagaan Lembaga Pengawas Pemilu merupakan upaya untuk melakukan pembenahan internal jajaran Pengawas Pemilu dengan mengikutsertakan mitra Kerja Bawaslu pada saat melakukan pengawasan penyelenggaraan tahapan Pemilu atau Pemilihan. Karena itu, Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar menggelar fasilitasi pembinaan penguatan kelembagaan dengan menghadirkan unsur internal bersama sejumlah mitra strategis ekternal.

Kegiatan yang digelar, Kamis 18 September 2025 di salah satu hotel di Polewali itu, Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar secara akhusus menghadirkan Tenaga Ahli Komisi II DPR RI bersama pegiat demokrasi nasional dan pegiat demokrasi lokal sebagai nara sumber utama.

Dalam kegiatan yang yang berlangsung sehari full iu, nara sumber nasional yang hadir terdiri dari, Abrar Amir Koordinator Tenaga Ahli Komisi II DPR RI, Andi Zastrawati Tenaga Ahli Komisi II DPR RI, Neni Nur Hayati Director of Democracy and Election Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, serta satu nara sumber lokal Sulawesi Barat Rustang Ketua KPU Sulbar periode 2018–2023 lalu.

Harianto Ketua Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar dalam sambutan pengantarnya mengatakan, pentingnya kegiatan itu dilaksanakan sebagai momentum untuk meningkatkan pemahaman internal bersama mitra strategis Bawaslu Polewali Mandar.

“Kegiatan ini merupakan ruang untuk kembali menguatkan pemahaman kelembagaan kita di Bawaslu. Sekaligus untuk kembali membangun kesadaran kolektif dengan mitra strategis Bawaslu, betapa pentingnya berkolaborasi dan saling berdialektika dalam membangun kesadaran dalam berdemokrasi yang taat azas,” ujarnya.

Lebih jauh dikatakan Harianto, kegiatan juga dimaksudkan untuk sebagai ruang renung evaluatif atas peraturan Bawaslu pada kerja pengawasan Pemilu dan Pemilihan sebelumnya dan sekaligus pengayaan dan proyeksi awal kesiapan Bawaslu menuju Pemilu dan Pemilihan berikutnya.

“Hal ini amat sangat penting artinya, karena Bawaslu memiliki mandat strategis dalam memastikan tetap tegaknya prinsip-prinsip Pemilu dan Pemilihan yang jujur, adil, transparan, dan bermartabat. Nah, melalui penguatan kelembagaan ini, kita ingin memperkokoh kolaborasi, utamanya dalam menyongsong Pemilu dan Pemilihan di masa yang akan datang,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rapiuddin Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat dalam sambutan pengarahannya, mewakili Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat, mengingatkan pentingnya menjaga integritas, profesionalisme dan sinergitas kelembagaan.

Dikatakannya, Bawaslu memanggul mandat mulia untuk menjaga dan mengawal demokrasi. Karena itu, kata Rapiuddin, penting bagi Bawaslu untuk tetap menjaga marwah Bawaslu sebagai penyelenggara pengawasan Pemilu dan Pemilihan. Caranya menurut dia adalah, bekerja secara profesional dan membangun sinergitas dengan mitra kelembagaan Bawaslu.

“Mari jadikan integritas sebagai napas kita, profesionalisme sebagai pakaian kita, dan sinergi sebagai cara kerja kita. Dengan begitu, Bawaslu akan menjadi lembaga yang kokoh, disegani, dan dipercaya rakyat Indonesia,” tutur Rapiuddin.

Sementara itu, I Nengah Tri Sumadana Plt Asisten Administrasi Umum Kabupaten Polman dalam sambutannya pembukaannya mewakili Bupati Kabupaten Polewali Mandar, sesaat sebelum membuka secara resmi kegiatan itu, menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang solid di Bawaslu.

“Yang paling penting adalah core value atau nilai dasar yang dibangun di Bawaslu dapat benar-benar terinternalisasi di seluruh jajaran. Hal ini memang kompleks dan tidak mudah, sehingga membutuhkan manajemen kepemimpinan yang kuat,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan I Nengah Sumadana, untuk memastikan budaya kerja tersebut, bukan hanya mengakar di internal, tetapi juga dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Tingkat kepercayaan publik kepada Bawaslu akan menjadi ukuran sejauh mana kiprah lembaga ini dalam mengawal demokrasi di republik ini,” pungkas I Nengah Sumadana dihadapan para peserta sesaat dirinya memukul gong tanda dimulainya kegiatan itu.

Hadir dalam kegiatan yang dibuat dalam bentuk talk show dan dipecah dalam empat sesi pemaparan nara sumber itu, selain tampak dihadiri semua unsur internal Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar, hadir pula sejumlah unsur Muspida, ketua dan sekretaris KPU, sejumlah organisasi perangkat daerah, lembaga pemantau pemilu, organisasi masyarakat dan lembaga non pemerintah serta wartawan, perguruan tinggi, organisasi mahasiswa dan sejumlah tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.

MULYADI

Belajar menulis dan kini bergiat disejumlah organisasi keagamaan dan kepemudaan. Alumnus Hukum salah satu perguruan tinggi di Sulawesi Barat.

Recent Posts

Lantik Pengurus KWMSB, Zain Tekankan Pelestarian Budaya Mandar Melalui Keluarga

JAKARTA, TAYANG9 - Peran Kerukunan Wanita Mandar Sulawesi Barat (KWMSB) dalam pelestarian kebudayaan Mandar melalui…

17 jam ago

Cinderamata untuk Ketua Baru: Harapan Baru bagi RAPI Polman

POLEWALI MANDAR, TAYANG9– Dalam suasana penuh kebersamaan dan bersahaja, pemilihan Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia…

1 hari ago

Sakir Saeni Nahkodai RAPI Wilayah 06 Polman, Siap Wujudkan Organisasi Terbuka dan Mitra Pemerintah

POLMAN, TAYANG9 – Musyawarah Wilayah (Muswil) Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 06 Kabupaten Polewali…

2 hari ago

Lewat Muswil II, RAPI Wilayah 06 Polman Siap Perkuat Sinergi dan Pengabdian

POLMAN, TAYANG9 – Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 06 Polewali Mandar sukses menyelenggarakan Musyawarah…

2 hari ago

Antisipasi Keracunan Makanan, Pegawasanl Program Makan Bergizi Gratis Ditingkatkan

POLEWALI MANDAR, TAYANG9 – Untuk memastikan program makan bergizi gratis berjalan aman tanpa menimbulkan masalah…

5 hari ago

Hari Tani Nasional, Petani Matakali Harapkan Perlindungan Ganti Rugi Gagal Panen Akibat Bencana

POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Harapan petani kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) pada Hari Tani…

5 hari ago