Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

35.000 Pemilih Non DPT, Ini yang di Lakukan KPU Polman!

TAYANG9-Dari data Disdukcapil Polman, sekitar 35.000 pemilih di Kabupaten Polewali Mandar yang non DPT. Sehingga Rekapitulasi Hasil Pencermatan dan Perbaikan daftar pemilih tetap hasil perbaikan pertama (DPTHP1) tingkat PPS diundur ke tanggal 9-11 November 2018. Yang sebelumnya direncanakan tanggal 29 Oktober- 3 November.

Menurut Komisioner KPU Polman, Muslim, dari data kurang lebih 35.000 Pemilih non DPT, telah dilakukan pengecekan sebanyak kurang lebih 5.000 pemilih yang sudah terdaftar dalam DPT. Sisa 30.000 lebih yang belum cek.

“Tanggal 1-9 itu ada istilah Coklit terbatas, Coklit terbatas ini bukan seperti Coklit sebelumnya mendatangi masing-masing rumah, tapi dilakukan pencermatan bersama dengan Pemerintah Desa, Panwascam dan PPL. Kira-kira ada tidak yang layak masuk dalam DPT, nah data inilah yang akan dicoklit yang dimaksud Coklit terbatas,” Ujar Muslim dalam sambutannya di Rakor PPS se-Kecamatan Mapilli, sabtu, (11/11).

Lanjut Muslim, rencananya akan dilakukan coklit terbatas selama 9 hari kedepan dari data yang telah dibagi dalam skop desa/kelurahan untuk dilakukan pencermatan/faktualisasi ditingkat PPS.

“Data 35.000 itu dibagi dalam skop desa untuk dicermati bersama Pemerintah Desa, Panwas dan Pantarli Pilkada 2018,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Ketua PPK Mapilli, Udin berharap kepada semua penyelenggara PPS untuk tetap menjaga semangat dan kondisi kerena kedepan masih banyak tugas yang harus dilakukan sebagai penyelenggara pemilu.

“Dalam rentang waktu sampai tanggal 9 rekap ditingkat PPS, kita berkejaran dengan waktu. Data-data yang dikeluarkan nantinya kita belum tahu persis berapa jumlahnya, dimana saja mau difaktulkan, seperti apa saja. Jadi saya berharap tetap semangat, kesehatan tetap dijaga dan informasi digroup itu sangat penting karena basis informasi kita yang sekarang ada di IT, jadi harap diperhatikan,” imbuhnya dihadapan anggota PPS kecamatan Mapilli.

NASRUL MASSE

Anak pelaut yang ingin menulis dan membaca di daratan.

Recent Posts

Kurikulum Berbasis Cinta dan Ekoteologi: Sekjend Kemenag RI Jelaskan Cinta Kepada Sesama

Polewali Mandar, Tayang9 – Seminar bertajuk Kurikulum Berbasis Cinta dan Ekoteologi yang digelar di Hotel…

9 jam ago

PW ISNU Sulbar 2025–2030 Dilantik, Sekjend Kemenag RI: Utamakan Kolaborasi dan Pengabdian

Majene,Tayang9 – Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Sulawesi Barat masa khidmat 2025–2030…

9 jam ago

LDKH Unsulbar Mengecam Keras Tindakan Oknum Penyebar Berita Hoax Terhadap Mahasiswa Papua di Kota Pendidikan Majene

MAHASISWA adalah representasi dari sebuah perubahan. sebagai insan cita yang mengedepankan pahaman keilmuan,kreatifitas serta nantinya…

14 jam ago

Anak Muda Sulbar Antusias Sambut kehadiran KAMI di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 — Pengurus Pusat Kaukus Anak Muda Indonesia (PP KAMI) secara resmi menyampaikan ucapan…

2 hari ago

Tingkatkan Ekonomi Nelayan, Bupati Polman Serahkan Bantuan Sarana Prasarana Perikanan Kepada Nelayan

POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Upaya Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), meningkatkan…

2 hari ago

Warga Mateng Hibahkan Lahan 7.5 Ha di Karossa untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

MATENG, TAYANG9 - Program sekolah rakyat (SR) di Mamuju Tengah (Mateng) akhirnya peroleh berkah berupa…

3 hari ago