Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Uji Siaran, Mesa Radio Mengudara dari Manding

Nasruddin Karpus: Kreatif di Dunia Digital itu Penting

POLMAN, TAYANG9 – Mesa radio sebagai salah satu radio besutan Lembaga Mammesa menggelar uji siaran di ruang belajar milik lembaga Mammesa di BTN Berkat Pesona Manding Polewali Mandar, Jumat 04 Februari 2022.

Mukhsin salah satu penyiar mesa radio kepada media mengatakan, program siaran senangdung dangdut (Senada) merupakan upaya untuk mendatangi ruang pendengar warga dengan suguhan yang agak berbeda.

“Program mesa radio diisi dengan beragam program siaran yang salah satunya adalah menggamit kembali ingatan para pendengar radio yang telah lama menghilang. Tentu saja dengan format yang agak berbeda dan tidak lagi menggunakan frekuensi, tetapi hadir ditengah pendengar dengan menggunakan link internet”, ujar Mukhsin.

Lanjut dikatakan Mukhsin program senada selain mengusung dangdut sebagai lagu-lagu utama yang bisa direquest (diminta putar-red) para pendengar juga menggunakan pegantar bahasa Indonesia yang bercampur aduk dengan bahasa Indonesia.

“Hal itu agar lebih memudahkan para pendengar bisa menikmati lagu seraya mendengar cerita kampung tanah Mandar”, beber Mukhsin.

ON PROSES uji siaran mesaradio dalam program senandung dangdut (Senada) yang diampuh Mukhsin Biawak Kalpataru dan mengudara dengan mengandalkan linkage internet

Selain Mukhsin hadir pula di rumah siar mesa radio pimpinan umum koran online www.tayang9.com membincang ruang kreatif, termasuk diskusi penulisan baik berita maupun penulisan kreatif lainnya. Seperti cerpen, puisi dan artikel dan atau essai.

“Iya saya kira ini adalah komitmen lembaga kami yang memosisikan kantor kami sebagai ruang belajar bersama. Intinya adalah bagimana mendorong kreatifitas yang tapa batas bagi para pemuda, khususnya di Polewali Mandar”, ujar Sulhan Sammuane yang disahuti Nasruddin Karpus yang juga merupakan teknisi radio dan web site www.tayang9.com.

Lebih jauh Nasruddin Karpus mengatakan, saatnya kini pemuda Polewali Mandar mengambil perannya dalam dunia kreatif. Terlebih dunia hari ini mensyaratkan penggunaan teknologi.

“Tidak lagi ada alasan untuk menolak teknologi, maka memanfaatkan teknologi bagi kami di ruang belajar bersama kami ini adalah bagaimana generasi muda tidak hanya memanfaatkan ruang teknologi sebagai ruang media sosial yang kadang bertolak belakang dengan upaya kita membangun peradaban yang lebih tercerahkan”, urai Nasruddin Karpus.


Penulis: Husni reporter magang di koran online www.tayang9.com

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Recent Posts

OTP 37 Mamuju Juara Polman Cup V, Bantai Tidola FC Polman 5-1

POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…

4 jam ago

Suara Tuhan di Antara Denting Sendok dan Senyuman

DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…

1 hari ago

Tabone: Dari Kampung Sunyi ke Pusat Rohani

DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…

1 hari ago

Pelantikan Pejabat Eselon II Sulbar Tertahan, SDK Kritik Proses di BKN

MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…

2 hari ago

Pawai Ta’aruf Tahun Baru Islam 1447 H Warnai Semangat Hijrah di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…

2 hari ago

Cegah Sengketa Pertanahan, Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Sosialisasikan Pemasangan Tanda Batas Tanah

SUMEDANG, TAYANG9 - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak…

2 hari ago