JAKARTA, TAYANG9 – Koordinator divisi hukum dan penyelesaian sengketa Bawaslu RI, Totok Hariyono meminta kepada semua jajaran Bawaslu agar merubah mind set-nya dalam penata kelolaan kegiatan dan anggaran. Begitu disampaikannya sesaat sebelum membuka acara rapat koordinasi (rakor) evaluasi penyelesaian sengketa proses Pemilu yang digelar oleh Bawaslu RI di Jakarta, Senin 18 Desember 2023.
“Mind set kita ini harus kita ubah, mengembalikan anggara ke negara bukan sesuatu dosa, mengembalikan anggaran yang sisa itu bukan barang haram. Tapi sebuah keniscayaan. Kita ketahui bersama bahwa anggaran kita ini, itu sumbernya dari pajak sehingga, ketika ada sisa kita kembalikan. Saya ajak mulai dari kawan-kawan divisi hukum dan penyelesaian sengketa kita ubah mind set itu. Jangan membuat kegiatan yang tidak jelas hasil dan outputnya, menghabis-habiskan anggaran saja. Itu sangat mengerikan,” ujar Totok Hariyono dihadapan kegiatan yang dihadiri Bawaslu provinsi dan kabupaten kota se-Indonesia itu.
Totok Hariyono dalam kegiatan yang dihadiri koordinator divisi hukum dan penyelesaian sengketa (HPS) serta koordinator sekretariat bersama dua orang staf Bawaslu Polewali Mandar itu juga mengucapkan terima kasihnya dan mengaku mengapresiasi divisi HPS sebagai tulang punggung Bawaslu.
Dalam kegiatan yang akan dilangsungkan selama tiga hari tersebut, Totok Hariyono juga mengatakan, dalam menghadapi perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), mari bekerja dan belajar lebih keras untuk membuat memberikan keterangan dan menyusun laporan hasil pengawasan (LHP) lebih baik lagi. Dan saya mengajak semuanya jajaran kita untuk membuat LHP tersebut. Dan saya meminta pengawas melakukan supervisi adalah yang diliat LHP-nya dan buku tamu terkait laporan,” ungkapnya seraya meminta Bawaslu di semua level untuk tidak pernah mengosongkan kantornya.
Sementara itu, disela kegiatan rakor itu, Rahmaniah, koordinator divisi HPS Bawaslu Polman kepada humas Bawaslu Polman mengatakan, melalui acara itu dirinya bersama koordinator sekretariat dua orang staf berharap dapat kian memantapkan pengetahuan tentang kesiapan kita dalam menyusun keterangan PHPU.
“Harapan kita melalui kegiatan evaluasi ini kita bisa mendapatkan pemahaman tambahan dalam membaca regulasi dan menyusun keterangan PHPU dan ke depannya kita melakukan supervisi di kecamatan terkait LHP yang dibuat oleh sahabat kita di Panwaslu kecamatan,” ujar Rahmaniah.
Sumber: release Bawaslu Polman
Penulis dan Foto: Yusran dan Hayadi
POLMAN, TAYANG9 - Pemain Tidola FC, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Muhammad…
POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…
DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…
DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…
MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…
MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…