Categories: ADVETORIAL

Terkait Jampersal, Komisi III DPRD Majene Hearing Kadis Kesehatan dan Kadis Sosial

Majene, Tayang9 – Kebijakan pemerintah dalam Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat kini telah banyak dirasakan oleh masyarakat. Hal ini sebagai bentuk upaya untuk menjamin akses terhadap pelayanan kesehatan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Salah satunya adalah program pelayanan kesehatan Jaminan Persalinan (Jampersal) . Program ini diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan dalam upaya mendukung penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) yang ada di masyarakat.

Terkait dengan hal itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene menyoal kebijakan program tersebut tehadap Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Dinas Kesehatan Majene. Pasalnya Pelayanan BPJS Jampersal khususnya di daerah itu, terbit rekomendasi agar Pelayanan Jampersal kepada masyarakat diberhentikan.

Menanggapi polemik tersebut, DPRD Majene melalui Komisi III DPRD Majene, Muh. Safaat, mengundang Dinas Kesehatan serta Dinas Sosial yang terkait dengan kebijakan program tersebut untuk mendengarkan alasan pelayanan Jampersal kepada warga diberhentikan pada Senin (16/8) di gedung DPRD Majene.

“Kami ingin ingin mempertegas kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Majene agar rekomendasi pemberhentian pelayanan Jampersal dicabut. Mengingat masyarakat akan kesulitan mendapatakan akses pelayanan, utamanya yang diperuntukkan bagi seluruh ibu hamil yang belum memiliki jaminan persalinan”, jelas Syafaat.

Labih jauh Komisi III DPRD Majene menanggapi uraian dari Dinas Kesehatan bahwa pemberhentian pelayanan Jampersal tersebut dicabut karena terkait anggaran daerah yang tidak memadai untuk menjalankan program tersebut.

“Jika penjelasan dari kepala dinas tadi terkait pemberhentian itu dikarenaka masalah anggaran, tentu kita akan merencanakan pertemuan dengan Bupati untuk mencari solusinya dan dari penjelasan itu juga disampaikan bahwa dinas menunggu kebijakan selanjutnya dari pimpinanannya yaitu pak Bupati terkait pencabutan rekomendasi tersebut” terangnya. (net/**)

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Recent Posts

Gubernur SDK Pimpin Upacara HUT ke-80 RI di Anjungan Pantai Manakarra

MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka…

24 jam ago

Pesta Merdeka Bareng E-Sport, Gubernur Sulbar Dorong Generasi Muda Salurkan Bakat Digital

MAMUJU, TAYANG9 – Dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-80, Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), secara…

1 hari ago

Gubernur SDK & Ketua PKK Ikut Seru-Seruan di Lomba HUT ke-80 RI Pemprov Sulbar

MAMUJU, TAYANG9 – Kemeriahan HUT ke-80 RI di lingkungan Pemprov Sulbar belum berhenti. Setelah para…

1 hari ago

Wagub Sulbar Gandeng Bidokkes Polda Perkuat Gerakan Anti Stunting

MAMUJU, TAYANG9 - Wakil Gubernur Sulawesi Barat Salim S Mengga memimpin rapat koordinasi bersama Bidokkes…

2 hari ago

Hari Jadi Majene ke-480, Wagub Ajak Pemimpin Jadi Teladan dan Pelayan Rakyat

MAJENE, TAYANG9 – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga, menghadiri Rapat…

2 hari ago

Dzikir HUT RI di Mamuju, Gubernur Sulbar Ajak Masyarakat Perkuat Moral Bangsa

MAMUJU, TAYANG9 – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), menghadiri dzikir bersama dan tausiah bertema "Menuju…

2 hari ago