foto : Ketua DPRD Majene
MAJENE, TAYANG9 – Mencuatnya wacana perubahan logo Kabupaten Majene akhir- akhir ini menjadi perbincangan yang hangat. Disisi lain logo daerah akan menjadi idenditas jati diri masyarakat secara nasional, serta merupakan representasi bagi suatu daerah di tengah keberagaman budaya Bangsa Indonesia.
Terkait soal wacana itu, Salmawati Djamado, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene, menanggapinya bahwa terkait hal itu, sementara ini ditunda untuk dibahas.
“Secara skala prioritas, masih banyak hal yang mendasar dan sangat mendesak untuk dibahas selain dari pergantian logo tersebut. Ini juga sudah melalui diskusi serta dikonsultasikan ke anggota dewan lainnya, dengan merekomendasikan untuk ditunda”, jelasnya beberapa waktu lalu.
Mengingat bahwa perubahan logo Kabupaten Majene, lanjut Salmawati, dalam prosesnya membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
“Karena kita masih dalam pemulihan ekonomi akibat kondisi pandemi covid-19 ini serta pasca bencana alam gempa bumi beberapa waktu lalu, tentu tidak sedikit anggaran yang akan daerah gunakan untuk pemulihan”, pungkasnya. (net/**)
MAMUJU, TAYANG9 - Setelah melewati proses penilaian monitoring dan evaluasi, akhirnya Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar…
SUMARORONG, TAYANG9 – SMK Negeri 1 Sumarorong melaksanakan workshop penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)…
MAMUJU, TAYANG9 - Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan dalam jaringan (daring) dan melibatkan sejumlah…
DI tengah perubahan zaman yang kian cepat, kita sering terjebak dalam anggapan bahwa pendidikan hanya…
POLMAN, TAYANG9 — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar masa khidmat…
POLMAN, TAYANG9 - Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN)…