foto: Ilustrasi - net
MAJENE, TAYANG9 – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) yang berada di kompleks Pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Majene, saat ini tidak beroperasi. Hal tersebut membuat para nelayan kini mengalami kesulitan untuk turun melaut menangkap ikan sebagai kegiatan utamanya.
Padahal tujuan adanya SPBUN ini adalah untuk memudahkan nelayan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar atau pertalite untuk melaut. Sehingga tak ayal lagi banyak nelayan yang harus membeli di SPBU terdekat atau melalui pengecer. Sehingga nelayan harus mengeluarkan uang lebih untuk hal itu.
Melihat kondisi itu membuat salah seorang wakil yang duduk di Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene, Sadli, merasa geram atas tidak beroperasinya SPBUN yang dikelola pihak Perusda Aneka Usaha itu.
“Kami komisi II pada bidang prekonomian dan pembangunan, secepatnya akan memanggil pihak terkait perihal tidak beroperasinya SPBUN untuk nelayan tersebut”, ucapnya
Sadli melanjutkan, jika persoalan ini harus segera diselesaikan, mengingat BBM sangat dibutuhkan oleh masyarakat nelayan turun melaut untuk menjalankan perahu mereka.
“Mereka para nelayan memiliki keluarga yang harus mereka hidupi juga, serta memenuhi kebutuhan lainnya”, jelasnya. (net/**)
MAHASISWA adalah representasi dari sebuah perubahan. sebagai insan cita yang mengedepankan pahaman keilmuan,kreatifitas serta nantinya…
MAMUJU, TAYANG9 — Pengurus Pusat Kaukus Anak Muda Indonesia (PP KAMI) secara resmi menyampaikan ucapan…
POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Upaya Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), meningkatkan…
MATENG, TAYANG9 - Program sekolah rakyat (SR) di Mamuju Tengah (Mateng) akhirnya peroleh berkah berupa…
POLMAN, TAYANG9 – Dalam rangka menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggelar upacara…
JAKARTA, TAYANG9 - Peran Kerukunan Wanita Mandar Sulawesi Barat (KWMSB) dalam pelestarian kebudayaan Mandar melalui…