Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Soal Dugaan Money Politik yang Menyeret Nama Samril, Begini Pengakuan Saksi

Mamuju – Tayang9 – Menyikapi kasus dugaan praktik money politik yang menyeret nama Samril, sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Polewali Mandar, dari Partai Hanura, salah seorang yang mengaku sebagai saksi mata, akhirnya angkat bicara.

Menurut salah seorang saksi mata Padila (25) mengatakan, bahwa kejadian tersebut bermula saat ia bersama rekannya yang bernama Fitri dan Rosmiati dihari Minggu sore 14/04/19, sedang berada didepan kediamannya, yang dihampiri oleh Eka anak kandung dari terduga Samril.

“Pada saat itu ibu Eka (anak pak Samril) datang di depan rumah ibu Fitri, ibu Fitri pun langsung menghampiri ibu Eka, setelah itu ibu Fitri kembali kesaya dan membawa contoh surat suara,dan berkata besok hari Senin ada serangan fajar. Saya tanya Ibu Fitri, saya juga mau bu, trus ibu Fitri berkata kasih maka KTP ta,” ucap Padila via Whatsaap, Sabtu, 04/05/19.

Selain itu ia juga menambahkan, sehari setelah pertemuannya tersebut, keesokan harinya tepatnya Senin tanggal 15/04/19, Pukul 16.00 waktu setempat, ia telah melihat langsung Eka menyerahkan duit pada Fitri.

“Dan keesokan harinya, hari Senin Tanggal 15, sekitar jam 4 saya melihat langsung Ibu Eka memberikan uang kepada Ibu Fitri,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa ia tidak mengetahui jumlah uang yang diserahkan Eka tersebut, namun berdasarkan pengakuan yang diterimanya dari Fitri, jumlah duit tersebut sebesar Rp.500.000.

“Saya tidak tau pasti pak, tapi pengakuan Ibu Fitri kesaya, uang yang diberikan Ibu Eka sebanyak 500 ribu ka,” bebernya.

Ia juga menuturkan, secara personal pihaknya tidak mengetahui pasti peruntukan uang yang diserahkan Eka tersebut pada Fitri, namun ia menduga jika duit tersebut adalah transaksi money politik.

“Yang saya tau ka, uang untuk serngan fajar, karna pada saat hari Minggu, ibu Fitri memang sudah memberi tahu saya, klau besok akan ada serangan Fajar dari Ibu Eka,” tutupnya.

Untuk diketahui, kasus dugaan money politik yang menyeret nama Samril Caleg tingkat Kabupaten dari Partai Hanura nomor urut 4 tersebut, saat ini telah ditangani oleh Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar.(FM)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Recent Posts

Bawaslu Polman Peroleh Anugerah Badan Publik Informatif

MAMUJU, TAYANG9 - Setelah melewati proses penilaian monitoring dan evaluasi, akhirnya Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar…

22 jam ago

Workshop Penguatan Tupoksi Wali Kelas Digelar di SMKN 1 Sumarorong

SUMARORONG, TAYANG9 – SMK Negeri 1 Sumarorong melaksanakan workshop penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)…

1 hari ago

Dua Kordiv Bawaslu Polman Didapuk Menjadi Moderator P2P Daring Bawaslu Sulawesi Barat

MAMUJU, TAYANG9 - Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan dalam jaringan (daring) dan melibatkan sejumlah…

2 hari ago

Totammaq dan Sayyang Pattudu — Warisan Mandar yang Mengajarkan Pendidikan Sejati

DI tengah perubahan zaman yang kian cepat, kita sering terjebak dalam anggapan bahwa pendidikan hanya…

2 hari ago

MUI se-Polman dilantik, Ulama Diminta Antisipatif Hadapi Tantangan Zaman

POLMAN, TAYANG9 — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar masa khidmat…

2 hari ago

Bawaslu Polman, Hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan KKN Multimatik Sadar Pengawasan Pemilu dan Pilkada di Unasman

POLMAN, TAYANG9 - Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN)…

2 hari ago