Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Soal Dugaan Korupsi Anggaran Media, Ketua KPU Sulbar : Kalau Polisi Punya Data Silahkan Diproses

Mamuju – Tayang – Menyikapi adanya kasus dugaan korupsi anggaran media pada Pemilu Legislatif 17 April 2019 lalu, yang saat ini tengah dalam pemeriksaan oleh pihak kepolisian Polres “Metro” Mamuju,  Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat Rustang angkat bicara.

Menurut Rustang, secara kelembagaan pihaknya tidak mengetahui atas adanya dugaan korupsi tersebut, karena ia selaku pimpinan telah telah menyampaikan langsung pada pengelola, agar sekiranya dalam proses penyaluran atau pekerjaan anggaran media itu, sesuai dengan prosedur.

“Kalau kami tidak tahu itu adanya korupsi, karena saya sudah sampaikan itu ke pengelola to, untuk melaksanakan sesuai prosedur. Jadi yang mau ditahu itu yang melapor apa anunya,” ucap Rustang kepada tayang9.com via Telepon, Selasa, 10/09/19.

Selain itu ia juga menambahkan, pihaknya saat ini telah bersepakat untuk mengikuti perkembangan dugaan kasus tersebut di kepolisian, karena secara kelembagaan pada prinsipnya KPU Provinsi Sulawesi Barat juga telah siap menghadapi proses hukum yang telah berjalan itu.

“Jadi kami sampaikan kita ikuti saja, serahkan saja ke pihak kepolisian. Kami pihak KPU pada prinsipnya siap menghadapi itu, karena kami merasa tidak ada yang diluar prosedur to. Kalau misalnya polisi punya data ya silahkan diproses saja,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa pihaknya telah berkali – kali menyampaikan ke pihak sekretariat di KPU Sulawesi Barat, agar proses pengelolaan anggaran media tersebut, dijalankan sesuai dengan prosedur dan petunjuk teknis.

“Dan pihak sekretariat mengatakan sesuai ji prosedur tidak adaji masalah. Kalau dibilang tidak ada izin, silahkan konfirmasi ke media kan ditau ji kan ditau ji medianya to, silahkan konfirmasi ke media yang bersangkutan, atau karena kami kan disini punya daftar yang dari KPID, daftar yang dari KPID ini kami  lihat ada semua ji didalam, tidak adaji yang tidak ada to,” jelasnya.

Rustang juga menuturkan, bahwa adapun anggaran media untuk iklan calon Anggota DPD – RI pada pemilu 17 April 2019 lalu itu jumlahnya kurang lebih 3 Miliar Rupiah.

“Ya kurang lebih itu, kan saya umumkan dulu, saya sampaikan dulu bahwa memang sekitar 3 M itu, tapi itu untuk semua media kan. Na televisi saja itu sudah kurang lebih 2 M to, saya tanya kenapa mahal sekali na memang begitu juknisnya, katanya Kalau televisi itu per detik apa, kalau itu yang penting ikuti aturan, saya bilang begitu,”  tutupnya.(FM)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Recent Posts

Kurikulum Berbasis Cinta dan Ekoteologi: Sekjend Kemenag RI Jelaskan Cinta Kepada Sesama

Polewali Mandar, Tayang9 – Seminar bertajuk Kurikulum Berbasis Cinta dan Ekoteologi yang digelar di Hotel…

10 jam ago

PW ISNU Sulbar 2025–2030 Dilantik, Sekjend Kemenag RI: Utamakan Kolaborasi dan Pengabdian

Majene,Tayang9 – Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Sulawesi Barat masa khidmat 2025–2030…

11 jam ago

LDKH Unsulbar Mengecam Keras Tindakan Oknum Penyebar Berita Hoax Terhadap Mahasiswa Papua di Kota Pendidikan Majene

MAHASISWA adalah representasi dari sebuah perubahan. sebagai insan cita yang mengedepankan pahaman keilmuan,kreatifitas serta nantinya…

16 jam ago

Anak Muda Sulbar Antusias Sambut kehadiran KAMI di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 — Pengurus Pusat Kaukus Anak Muda Indonesia (PP KAMI) secara resmi menyampaikan ucapan…

2 hari ago

Tingkatkan Ekonomi Nelayan, Bupati Polman Serahkan Bantuan Sarana Prasarana Perikanan Kepada Nelayan

POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Upaya Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), meningkatkan…

2 hari ago

Warga Mateng Hibahkan Lahan 7.5 Ha di Karossa untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

MATENG, TAYANG9 - Program sekolah rakyat (SR) di Mamuju Tengah (Mateng) akhirnya peroleh berkah berupa…

3 hari ago