Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Sikapi Polemik GTT dan PTT DPRD Sulbar Bakal Panggil Pemprov

Mamuju – Tayang9 – Ratusan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT), menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Rabu,09/01/19.

menurut salah seorang peserta aksi Awaluddin Hercules, para guru dan pegawai yang masih berstatus tenaga honerer tersebut menggelar aksinya, sebagai upaya untuk menuntut pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, yang dinilai tidak membayarkan gajinya selama kurung waktu 5 bulan.

“Hal ini yang membuat Para Guru dan PTT Melakukan aksi demo di kantor Gubernur Sulbar, salah satunya karena gaji tidak layak,” ucap Awaluddin Hercules.

Selain itu ia juga menambahkan, para guru yang telah menjalankan tugasnya untuk memberikan pendidikan pada peserta didik di sekolah masing-masing, telah di tunaikan akan tetapi pemerintah Sulawesi Barat, dinilai belum memberikan gaji layak yang dimana pihaknya hanya menerima gaji Rp. 150.000 perbulan, sejak bulan Juli sampai Desember 2018 lalu, dan seharusnya gaji yang diberikan tersebut berjumlah Rp. 5.000.000 atas pengabdian selama 5 Bulan.

“Anggaran sudah disediakan di APBD Sulbar namun mengapa guru tidak menerima gaji secara layak dan manusiawi, dan semestinya, gaji yang di berikan cuma 150.000 perbulan itu sangat tidak layak dan sangat tidak masuk akal, kami harap DPRD memperjuangkan nasib kami guru GTT agar gaji kami yang belum dibayar layak dan manusiawi serta adil dapat kami terima,”ungkapnya.

Menyikapi hal tersebut ditempat yang sama, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat Sukri Umar mengaku akan berkomitmen untuk memperjuangkan nasib PTT dengan melakukan rapat pimpinan dan segera memanggil pemerintah Sulbar untuk membahas masalah GTT tersebut.

“Masalah ini akan dibahas pada 15 Januari 2019, dan pemerintah akan diminta hadir menyelesaikan masalah ini, serta perwakilan GTT dan kami berjanji akan memperjuangkan hak para GTT,”ungkap Sukri saat menerima sejumlah massa aksi GTT dan PTT di ruang aspirasi Kantor DPRD Sulbar.(Rubrik khusus DPRD Sulbar)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Recent Posts

Meriah, SMKN 1 Sumarorong Gelar Upacara Hari Guru Nasional ke-80

SUMARORONG, TAYANG9 - SMKN 1 Sumarorong menggelar upacara peringatan Hari Guru Nasional ke-80 pada Selasa,…

28 menit ago

Bawaslu Polman Peroleh Anugerah Badan Publik Informatif

MAMUJU, TAYANG9 - Setelah melewati proses penilaian monitoring dan evaluasi, akhirnya Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar…

3 hari ago

Workshop Penguatan Tupoksi Wali Kelas Digelar di SMKN 1 Sumarorong

SUMARORONG, TAYANG9 – SMK Negeri 1 Sumarorong melaksanakan workshop penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)…

4 hari ago

Dua Kordiv Bawaslu Polman Didapuk Menjadi Moderator P2P Daring Bawaslu Sulawesi Barat

MAMUJU, TAYANG9 - Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan dalam jaringan (daring) dan melibatkan sejumlah…

4 hari ago

Totammaq dan Sayyang Pattudu — Warisan Mandar yang Mengajarkan Pendidikan Sejati

DI tengah perubahan zaman yang kian cepat, kita sering terjebak dalam anggapan bahwa pendidikan hanya…

5 hari ago

MUI se-Polman dilantik, Ulama Diminta Antisipatif Hadapi Tantangan Zaman

POLMAN, TAYANG9 — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar masa khidmat…

5 hari ago