Siswa SDN 01 Matakali, Kabupaten Polewali Mandar. Ujian melantai di Masjid karena sekolah masih terendam banjir ( Foto Nadi)
POLMAN, TAYANG9 – Banjir merendam beberpa sekolah dasar di kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Menyebabkan siswa kelas 6 Sekolah Dasar Negeri 01 Matakali, di Kelurahan Matakali, Kecamatan Matakali, Kebupaten Polewali Mandar. Terpaksa ujian akhir sekolah melantai di Masjid, hari ini Senin 8 Mei 2023.
Kepala Sekolah Sekolah Dasar Negeri 01 Matakali, Jusma, mengatakan. Pihak SDN 01 Matakali, sepekat memindahkan lokasi ujian akhir sekolah ke Masjid berada di depan sekolah. Karena kondisi ruangan SDN 01 Matakali masih terendam banjir luapan banjir dari samping sungai dan jalan raya trans sulawesi.
“Sekolah tidak dapat digunakan masih terendam banjir sehingga, harus bersihkan dulu ruang. Sehingga dipindah ke Masjid dekan rumah mantan Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar. Mambuat siswa ujian dalam keadaan melantai, hari ini (Senin 8 Mei 2023 — red),” paparnya.
Dijelaskan Kepala sekolah SDN 01 Matakali. Hari ini sebanyak 55 orang siswa mengikuti ujian akhir sekolah, di Masjid dengan mata pelajaran mmmm. Sementara ujian besok dilihat kondisi sekolah setelah dibersihkan petugas kembakaran pagi tadi.
“Untuk ujian besok melihat kondisi ruang sekolah setelah dibersihkan petugas Damkar Polewali. Jika memungkikan ditempati besok, siswa ujian di sekolah. Namun jika belum bisa kembali mengunakan masjid,” tandasnya.
Hal sama di Sekolah Dasar Negeri 040 Labasang, Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar. Menyebabkan 30 siswa kelas 6, terpaksa Ujian Sekolah di Posko Penganan Tanggap Darurat Bencana Banjir Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar. Dimulai hari ini, Senin 8 Mei 2023.
Kepala Sekolah Negeri 040 Labasang, Muhammad Jabir, menyatakan ujian sekolah siswa kelas 6. Terpaksa memilih lokasi Posko Penenganan Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Polewali Mandar, berada disamping sekolahnya. Karena SDN 040 Labasang masih terendam banjir hingga hari ini. Meskipun banjir sudah surut.
“Ujian digunakan di Posko bencana, dengan mengaku meja dan kursi dari sekolah ke posko. Sehingga hari ini dapat melaksanakan ujian akhir sekolah secara serentak,” jelasnya.
Diungkapkan Kepala sekolah SDN 040 Labasang. Kendatipun ujian di bawa tenda Posko Tanggal Daerah bencana, siswa tetap antusias mengikuti ujian akhir sekolah. Setelah ujian berakhir siswa mendapatkan bantuan makanan anak dari dinas sosial pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.
“Anak-anak tetap semangat dan atusias mengikuti ujian sekolah hari pertama dan gembira lagi selesai ujian langsung dibagikan bantuan paket makanan anak,” tandasnya. (Nadi)
POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…
DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…
DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…
MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…
MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…
SUMEDANG, TAYANG9 - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak…