Categories: ADVETORIAL

Sejumlah Anggota DPRD Majene Tolak Penandatangan KUA PPAS, Ada Apa ?

Majene, Tayang9 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene menggelar rapat paripurna untuk penandatanganan kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2022 di gedung DPRD Majene, pada Senin (16/8).

Dalam rapat tersebut sejumlah anggota DPRD Majene menyatakan menolak untuk menandatangani dokumen nota kesepakatan KUA PPAS tersebut. Hal ini lantaran nota kesepatan KUA-PPAS tahun 2022 dinilai tidak prosedural.

Salah satu anggota DPRD dari Partai Golkar, Husail, dalam rapat tersebut menyatakan menolak pengesahan KUA-PAS tahun anggaran 2022 tersebut, karena dianggap tidak sesuai dalam mekanisme pengesahan dokumen tersebut.

“Kami menolak untuk menandatangani dokumen KUA PPAS tersebut karena kami nilai ada kejanggalan, seperti pada beberapa item di dalamnya ada yang belum dibahas. Jadi kami menolak, kalau tetap dipaksakan saya keluar dari ruang rapat ini”, tegas Husail

Sementara itu, penolakan untuk menandatangani dokumen kesepakatan KUA-PPAS tahun 2020 juga disampaikan oleh Syahril, anggota DPRD Majene dari kader Partai Gerindra. Dirinya menyebutkan hal yang sama jika semestinya proses untuk penandatanganan dokumen tersebut harus sesuai mekanisme dan bahkan meminta agar rapat tersebut diskors.

“Semestinya proses penandatanganan dokumen ini harus melewati prosedur, seperti dilakukan dulu melalui dalam rapat. Apalagi saat ini pemerintahan baru, sebaiknya ikutilah aturan”, ucapnya.

Atas tanggapan penolakan dari sejumlah anggota dewan tersebut terhadap penandatanganan dokumen nota kesepakatan KUA-PPAS tahun 2020, Wakil Ketua DPRD Majene, Adi Ahsan menyarankan di dalam rapat tersebut agar rapat sementara diskors beberapa waktu dan meminta ke ruang pimpinan Dewan untuk didiskusikan.

“Penting untuk menyelesaikan hal ini secara baik dan dengan kepala dingin. Kita bicarakan bersama nantinya di ruang pimpinan, makanya rapat kita skorsing untuk menemukan jalan keluar”, tegas Wakil Ketua DPRD Majene. (net/**)

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Recent Posts

Bawaslu Polman Peroleh Anugerah Badan Publik Informatif

MAMUJU, TAYANG9 - Setelah melewati proses penilaian monitoring dan evaluasi, akhirnya Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar…

17 jam ago

Workshop Penguatan Tupoksi Wali Kelas Digelar di SMKN 1 Sumarorong

SUMARORONG, TAYANG9 – SMK Negeri 1 Sumarorong melaksanakan workshop penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)…

1 hari ago

Dua Kordiv Bawaslu Polman Didapuk Menjadi Moderator P2P Daring Bawaslu Sulawesi Barat

MAMUJU, TAYANG9 - Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan dalam jaringan (daring) dan melibatkan sejumlah…

1 hari ago

Totammaq dan Sayyang Pattudu — Warisan Mandar yang Mengajarkan Pendidikan Sejati

DI tengah perubahan zaman yang kian cepat, kita sering terjebak dalam anggapan bahwa pendidikan hanya…

2 hari ago

MUI se-Polman dilantik, Ulama Diminta Antisipatif Hadapi Tantangan Zaman

POLMAN, TAYANG9 — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar masa khidmat…

2 hari ago

Bawaslu Polman, Hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan KKN Multimatik Sadar Pengawasan Pemilu dan Pilkada di Unasman

POLMAN, TAYANG9 - Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN)…

2 hari ago