PASANGKAYU, TAYANG9 – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pasangkayu dalam rangka meninjau langsung lokasi yang direncanakan sebagai Kawasan Industri Pasangkayu (KIPAS), pada Kamis 10 Juli 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur didampingi oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, Asisten I Kabupaten Pasangkayu Muhammad Abdu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten pasangkayu, anggota DPRD Pasangkayu Ryan Ramadhan, serta perwakilan investor.
“Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kesiapan lokasi kawasan industri. Ini penting untuk percepatan pembangunan ekonomi di wilayah kita,” ungkap Gubernur Sulbar, Suhardi Duka saat diwawancarai di sela-sela kegiatan.
Ia menegaskan bahwa pengembangan kawasan industri menjadi bagian strategis dalam mendorong kemajuan Kabupaten Pasangkayu dan Sulawesi Barat secara keseluruhan.
Sementara itu, Asisten I Muhammad Abdu menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pasangkayu telah menyiapkan berbagai dokumen pendukung yang akan diusulkan ke kementerian terkait guna mempercepat penetapan wilayah tersebut sebagai kawasan industri.
“Kami siap menyambut masuknya investasi. Dokumen-dokumen pendukung sudah kami siapkan untuk segera diusulkan ke pusat. Harapannya, kawasan industri ini segera ditetapkan dan bisa beroperasi,” ujar Abdu.
Pemerintah daerah berharap agar seluruh persyaratan untuk realisasi kawasan industri dapat segera dipenuhi, sehingga kegiatan industri dapat berjalan dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.
“Jika kawasan ini sudah beroperasi, tentu akan memberikan manfaat besar, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya. (Rls)
sumber: Humas Pemprov Sulbar
Urgensi Pembentukan Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat Kondisi pengelolaan kebudayaan di Sulawesi Barat selama ini…
POLMAN, Tayang9 - Menjelang perayaan Natal, personil gabungan Kodim 1402 Polman dan Sat Samapta Polres…
Situs Budaya dan Komunitas Adat di Bawah Tekanan Korporasi Situs budaya -baik berupa artefak, lanskap,…
Balai Pelestarian Kebudayaan: Mandat, Fungsi, dan Keterbatasan serta Relevansinya dengan Pemerintah Provinsi Secara kelembagaan, BPK…
MAKASSAR, TAYANG9 – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Barat, H. Syamsul Samad, resmi menyandang…
Penempatan Kantor Balai Pelestarian Kebudayaan Sulawesi Barat Rencana penempatan kantor BPK Sulawesi Barat di Kabupaten…