Suasana pembukaan rakor sentra gakkumdu yang selain dihadiri unsur Bawaslu Polewali Mandar, juga dihadiri kejaksaan dan kepolisian resor Polewali Mandar, 15-16 Maret 2019
TAYANG9-Sebagai upaya membangun pemahaman yang setara dan menyatukan perspektif dalam kelembagaan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), Bawaslu Polewali Mandar menggelar Rapat Koordinasi Sentra Gakkumdu.
Acara yang menghadirkan tiga pihak yakni, kepolisian resort Polewali Mandar, kejaksaan negeri Polewali Mandar dan Bawaslu Polewali Mandar itu dilangsungkan di salah satu hotel di Polewali dan secara resmi dibuka oleh Ketua Bawaslu Polman, Saifuddin.
Dalam sambutan pembukaannya, Saifuddin mengatakan, acara rakor yang digela oleh pihaknya itu, bertujuan untuk menyamakan perspektif antara Bawaslu, kepolisian dan Kejaksaan dalam penegakan hukum tindak pidana Pemilu tahun 2019.
“Pertemuan ini dimaksudkan untuk membangun pemahaman yang setara, sekaligus untuk menyatukan perspektif kita bersama antara Bawaslu Polewali Mandar, kepolisian dan kejaksaan,” ujar Saifuddin dihadapan peserta yang juga melibatkan kordiv hukum dan penindakan pelanggaran Panwascam se-Kabupaten Polewali Mandar.
Dalam acara yang dibuka pukul 14.00, Jumat 15 dan akan ditutup Sabtu 16 maret 2019 itu, Saifuddin juga mengatakan, pemahaman dan pola penanganan tindak pidana pemilu sangat penting dilakukan demi mewujudkan penegakan hukum tindak pidana pemilu sesuai dengan prinsip peradilan yang cepat, sederhana, serta tidak memihak.
Dalam pembukaan acara yang juga dihadiri oleh dua pimpinan Bawaslu Polewali Mandar lainnya yakni, Kordiv Penyelesaian Sengketa, Suaib Alimuddin, Kordiv Hukum, Data dan Informasi, Usman.
Seirama dengan Saifuddin, Suaib Alimuddin saat tampil malam ini selaku narasumber kepada Panwascam yang juga hadir sebagai peserta mengatakan, kualitas para penyelenggara pengawasan di semua level adalah hal penting.
“Bawaslu berani memilih saudara sebagai anggota panwas kecamatan karena Bawaslu percaya dengan Kapasitas saudara. Artinya, anggota Panwaslu Kecamatan harus memahami berbagai latar belakang sosial dan budaya di masing-masing daerahnya untuk membuat keputusan dan tindakan
yang tepat, dengan mempertimbangkan sosial dan budaya di masing-masing daerah pengawasan saudara,” urai Suaib.
Sekedar diketahui dalam acara itu selain secara khusus menghadirkan pimpinan Bawaslu Polewali Mandar, Kepolisian Resort Polman dan Kejaksaan Negeri Polewali Mandar, juga dijadwalkan akan dihadiri pula unsur pimpinan Bawalu Sulawesi Barat selaku nara sumber kegiatan.
POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…
DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…
DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…
MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…
MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…
SUMEDANG, TAYANG9 - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak…