Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Satu Unit Kios di Desa Lapeo Ludes Dilalap Sijago Merah

Polewali – Tayang9 – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Dusun Ba’ba Toa, Desa Lapeo Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Kamis, 21/03/19.

Kapolsek Kecamatan Campalagian IPTU Mustakim mengatakan, peristiwa kebakaran yang menghanguskan 1 unit kios milik Baharuddin (50) tersebut, terjadi sekitar pukul 09.30. waktu setempat.

“Jadi satu unit kios penjualan pulsa itu, atau kios penjual campuran, jadi nama korban itu Baharuddin, umur 50 tahun pekerjaan sopir bentor, alamat Dusun Ba’batoa, Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian,” ucap IPTU Mustakim via telpon.

Selain itu ia juga menambahkan, penyebab kebakaran tersebut dugaan sementara karena adanya arus pendek listrik, dan sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lanjutan guna memastikan faktor dari kejadian sebenarnya.

“Jadi untuk sementara dugaan itu sebenarnya itu dugaan arus pendek untuk sementara kan, jadi itu pun kita akan masih melakukan penyelidikan nanti,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, terkait kebakaran tersebut dalam proses penyelidikan lanjutan tersebut, pihaknya akan memanggil saksi,  dikarenakan ada warga yang melihat disaat api mulai berkobar, berasal dari dalam kios.

“Jadi nilai kerugian materil itu, sekitar 8 Juta semua, jadi untuk saat ini kita masih melakukan pendalaman,” tutupnya.

Sementara itu di waktu yang sama, salah seorang warga setempat bernama Sarbyn menuturkan, berdasarkan informasi yang dihimpun dari anggota komunitas D’Sobis Risal, bahwa awal mula api tersebut, bersumber dari aliran listrik, dan merembes ke bensi, serta tabung gas sehingga ada letusan.

“Ada korban akibat dari kebakaran tesebut, luka luka pada saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong, karena seluruh penghuninya sedang keluar rumah kepasar,” ucap Sarby via Whatsaap.

Selain itu ia juga menambahkan, bahwa dalam proses evakuasi, komunitas D’sobis sempat mengatarkan air kemasyarakat, untuk dialihkan ke rumah korban tersebut.

“Salah satu anggota D’sobis yang bernama sahid mengatakan, bahwa seandainya kami tidak memberikan air tersebut kemasyarakat, api itu akan berembek dan meluas,” tutupnya. (FM)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Recent Posts

Bawaslu Polman Peroleh Anugerah Badan Publik Informatif

MAMUJU, TAYANG9 - Setelah melewati proses penilaian monitoring dan evaluasi, akhirnya Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar…

2 hari ago

Workshop Penguatan Tupoksi Wali Kelas Digelar di SMKN 1 Sumarorong

SUMARORONG, TAYANG9 – SMK Negeri 1 Sumarorong melaksanakan workshop penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)…

2 hari ago

Dua Kordiv Bawaslu Polman Didapuk Menjadi Moderator P2P Daring Bawaslu Sulawesi Barat

MAMUJU, TAYANG9 - Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan dalam jaringan (daring) dan melibatkan sejumlah…

2 hari ago

Totammaq dan Sayyang Pattudu — Warisan Mandar yang Mengajarkan Pendidikan Sejati

DI tengah perubahan zaman yang kian cepat, kita sering terjebak dalam anggapan bahwa pendidikan hanya…

3 hari ago

MUI se-Polman dilantik, Ulama Diminta Antisipatif Hadapi Tantangan Zaman

POLMAN, TAYANG9 — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan se-Kabupaten Polewali Mandar masa khidmat…

3 hari ago

Bawaslu Polman, Hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan KKN Multimatik Sadar Pengawasan Pemilu dan Pilkada di Unasman

POLMAN, TAYANG9 - Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar hadiri Rapat Teknis Penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN)…

3 hari ago