Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Saprillah Syahrir: Tak Perlu Khawatir, Kearifan Lokal Mandar Seiring dengan Moderasi

Dari Diseminasi Gerakan Moderasi Balitbang Kemenag RI dan Kesbangpol Polman

POLMAN, TAYANG9 – Nilai-nilai kebudayaan atau kearifan yang dimiliki orang Mandar seirama dengan moderasi. Begitu salah satu tukilan pandangan yang dilontarkan Saprillah Syahrir saat menjadi nara sumber pada acara diseminasi gerakan moderasi beragama yang dihelat Balai Litbang Kemenag RI bersama Kesbangpol Polewali Mandar di Hotel Ratih, Kamis 11 Juli 2024.

“Kultur Mandar begitu kaya dalam menyumbang wacana nasional, kita tidak mengkhawatirkan, kearifan lokal Mandar dan Moderasi Beragama seiring, seperti Sibaliparriq, Allamungan batu di Luyo sipamandaq dan sebagainya,” beber Saprillah Syahrir pada kegiatan yang menyasar komunitas pegiat literasi itu.

Saprillah Syahrir Kepala Balitbang Kementerian Agama Makassar itu juga mengatakan, semua manusia adalah bersaudara walau terkadang dalam ideologi tidak sama dan bahkan saling berlawanan.

“Semua kita bersaudara, namun dalam ideologi, terkadang kita punya lawan. Sebab itu Moderasi Beragama diperlukan. Di ruang publik ada lawan ideologis, moderasi beragama mengisi itu, sehingga kita butuh tangan-tangan kreatifitas atau penggerak literasi,” ucap Saprillah yang juga dikenal sebagai penulis produktif ini.

Dalam kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman moderasi beragama, menjaga toleransi di lingkungan pegiat literasi yang inklusif dan harmonis itu, Asliyah Rahim Kepala Kesbangpol Polewali Mandar dalam sambutannya mewakili Pj. Bupati Polewali Mandar mengatakan, moderasi beragama bukan hanya kondisi toleransi, tapi ada edukasi untuk tumbuhkan kesadaran, bukan sekedar instruksi formalitas.

“Moderasi beragama pada manusia begitu dibutuhkan untuk merawat persatuan. Itulah mengapa komunitas literasi dilibatkan, karena moderasi bisa berkembang di tangan-tangan para penggiat literatur,” beber Asliyah dalam kegiatan yang tampak dihadiri sekitar 30 orang dari pegiat literasi se-Polewali Mandar itu.

Senada dengannya, Zabir pengelola kegiatan yang juga Kepala Bidang Kesbangpol Polewali Mandar mengatakan, moderasi beragama saat dikaitkan dengan tupoksi Kesbangpol, khususnya bidang bidang ideologi dan wawasan kebangsaan, adalah hal yang tidak bisa dipisahkan.

“Moderasi beragama dimaknai sebagai upaya memoderasi penganut agama agar memahami dan mengamalkan ajaran agamanya, namun tidak terjebak pada kutub ekstern, baik yang berlaku ketat ataupun yang longgar,” kata Zabir kepada media.

Lanjut Zabir, moderasi beragama mengatur cara pandang sikap dan perilaku agar masyarakat selalu mengambil posisi tengah. Bertindak adil, dan tidak ekstrem dalam beragama. Persoalan masa lalu adalah menjadi evaluasi masa kini.

“Prinsipnya, melalui kegiatan moderasi ini, kita ingin memelihara persatuan dan kesatuan, tanpa harus membedakan agama, ras, etnis, budaya,” imbuhnya.

FARHAM RAHMAT

Alumnus Hukum IAI Al-Aqidah Al-Hasyimiyyah Jakarta Timur dan Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. selain aktif sebagai blogger juga aktif dalam pengembangan skill bahasa Inggris dan Arab serta serius nyantri di Majelis Sholawat Simpang M. Ketua Zain Office ini juga dipercaya sebagai editor di media katalogika.com, serta tercatat sebagai pemuda pelopor literasi digital Polewali Mandar

Recent Posts

Pemain Tidola FC Polman, Farhan Kembali Ikut TC Memperkuat Sriwijaya FC

POLMAN, TAYANG9  - Pemain Tidola FC, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Muhammad…

7 jam ago

OTP 37 Mamuju Juara Polman Cup V, Bantai Tidola FC Polman 5-1

POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…

1 hari ago

Suara Tuhan di Antara Denting Sendok dan Senyuman

DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…

2 hari ago

Tabone: Dari Kampung Sunyi ke Pusat Rohani

DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…

2 hari ago

Pelantikan Pejabat Eselon II Sulbar Tertahan, SDK Kritik Proses di BKN

MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…

3 hari ago

Pawai Ta’aruf Tahun Baru Islam 1447 H Warnai Semangat Hijrah di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…

3 hari ago