Tayang9

POLMAN, TAYANG9 – Serentak, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwaslu) kecamatan melantik Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kabupaten Polewali Mandar. Pelantikan dan pengambilan sumpah serta penandatanganan pakta integritas yang dirangkaikan dengan pengarahan dari ketua dan anggota Panwaslu kecamatan itu dilaksanakan, Senin 22 Januari 2024.

Dalam pelantikan sebanyak 1.362 PTPS itu, ketua dan anggota secara khusus melakukan monitoring di sejumlah kecamatan untuk memastikan pelantikan PTPS itu berjalan lancar dan baik sebagaimana aturan.

Harianto, Ketua Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar dalam pengarahannya di salah satu kecamatan menekan kepada PTPS yang terlantik itu untuk menjaga netralitas, dan memperkuat pengetahuan terkait tugas pokok dan fungsi PTPS.

“Selamat saya ucapkan kepada seluruh PTPS yang telah terlantik. PTPS merupakan tonggak bagi Bawaslu dalam melaksanakan pengawasan pada hari H nanti, yaitu pada pungut hitung di TPS, oleh sebab itu, kami berharap sahabat PTPS semua dapat bekerja profesional, berintegritas, dan menjaga netralitas sebagai penyelenggara,” himbaunya.

Dalam pelantikan PTPS Wonomulyo, dalam arahan dan sambutannya, Harianto ketua Bawaslu Polewali Mandar itu juga menghaturkan ucapan selamat atas terlantiknya PTPS itu.

“Selamat bergabung di Keluarga Besar Bawaslu dan selamat bekerja dalam melakukan pengawasan di TPS selama Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD serta DPRD provinsi dan kabupaten. Mari kita bersama-sama mensukseskan Pemilu Serentak Tahun 2024 melalui pengawasan yang jujur dan adil,” ucap Harianto.

Lebih lanjut Harianto menekankan kepada para PTPS yang telah dilantik untuk menjaga integritas, loyalitas, dedikasi dan independensi dalam menjalankan tugas mereka.

“Saya menekankan kepada semua Pengawas Pemilu termasuk Pengawas TPS yang telah dilantik agar menjaga integritas dan agar harus memiliki loyalitas, dedikasi dan independesi yang total supaya dalam pelaksanaan pesta demokrasi di Kabupaten Polewali Mandar khususnya di Kecamatan Wonomulyo benar-benar berjalan dengan baik dan bermartabat” ucap Harianto.

Harianto juga menegaskan kepada Pengawas TPS untuk menahan diri dari segala aktifitas politik praktis serta hati-hati dalam bermedia sosial.

“Setelah dilantik, saya tegaskan kepada kita semua selaku pengawas pemilu untuk tidak terlibat atau melibatkan diri dalam aktifitas politik praktis juga berhati-hati dalam bermedia sosial karena pengawas pemilu tidak boleh like, share atau berkomentar di media sosial peserta pemilu dan harus cerdas dalam memfilter atau menyaring berita terkait situasi politik hari ini” tegasnya.

Dalam sambutan penutupnya, Harianto menyampaikan agar pada proses pembekalan, Pengawas TPS benar-benar mengikuti semua materi secara seksama dan harus paham tupoksi sebagai pengawas pemilu serta senantiasa menjaga kesehatan dalam melakukan aktifitas pengawasan.

“Dengan pembekalan ini, saya berharap agar Pengawas TPS mengikuti materi pembekalan dengan seksama agar semua paham dengan tupoksi masing-masing serta selalu menjaga kesehatan dalam melakukan aktifitas pengawasan di lapangan nantinya” tutup Harianto.

Selain menghadiri pelantikan Pengawas TPS di Kecamatan Wonomulyo, ketua Bawaslu Polewali Mandar juga menghadiri acara yang sama di Kecamatan Polewali dan Kecamatan Tapango.

Kordiv SDMO Dillat Bawaslu Polman Minta PTPS Memahami Tupoksinya

Sementara itu, Rahmania anggota juga koordinator divisi SDMO Diklat Bawaslu Kabupaten Polewali Mandar yang juga menghadiri pelantikan dibeberapa kecamatan, di hadapan PTPS yang dilantik menekankan pentingnya mereka untuk memahami tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.

“Nanti akan ada pembekalan, saya berharap teman-teman sekalian bisa memahami tupoksi masing-masing, seperti apa yang seharusnya dilakukan nanti di TPS”, terang Rahmania di Binuang, Anreapi dan Polewali

Kordiv HPS Bawaslu Polman Minta PTPS Berkoordinasi dengan Stakeholder

Secara terpisah, Rahmaniah, anggota juga koordinator divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa (HPS) Bawaslu Polewali Mandar dalam kehadirannya di pelantikan PTPS se-Kecamatan Limboro dan Alu mengungkapkan harapannya, agar PTPS yang telah dilantik untuk mengedapankan koordinasi kepada seluruh stakeholder di wilayah kerja masing-masing.

“Saya berharap PTPS yang dilantik agar rutin berkordinasi dengan stakeholder di wilayah kerja masing-masing guna untuk mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu baik itu antar pemilih, Peserta Pemilu maupun sesama penyelenggara sebelum dan saat hari perhitungan suara 14 Februari 2024” harap Rahmaniah.

Dengan pelantikan ini, Bawaslu Polewali Mandar menunjukkan kesiapannya dalam berkontribusi pada Pemilu serentak yang merupakan pesta demokrasi penting bagi bangsa Indonesia.

Sekedar diketahui, pelantikan PTPS dilaksanakan secara serentak pada 16 kecamatan, sebanyak 1.362 PTPS itu akan bekerja dan tersebar di 167 kelurahan/desa di Kabupaten Polewali Mandar.

---

Sumber: release Bawaslu Polman
Penulis: Mulyadi dan Lukman
Foto: Asyrul, Sari dan Rusman