POLMAN, TAYANG9 — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) menyelenggarakan kegiatan Yudisium dan Sumpah Profesi Guru Profesional bagi 714 peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahap I Tahun 2025. Peserta berasal dari dua program studi, yaitu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) serta Pendidikan Matematika.
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan luring di Aula Hotel Sinar Mas Polewali, dan dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Al Asyariah Mandar, Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin, M.Si., beserta jajaran pimpinan FKIP Unasman.
Dalam sambutannya, Rektor Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin, M.Si. menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas keberhasilan para peserta yang telah menempuh seluruh tahapan PPG hingga tahap akhir. Ia menekankan bahwa guru profesional tidak hanya dituntut untuk menguasai bidang keilmuan, tetapi juga harus memiliki integritas dan tanggung jawab moral dalam mendidik generasi muda.
“Guru profesional bukan hanya mereka yang memiliki kompetensi akademik, tetapi juga yang mampu menanamkan nilai-nilai moral dan menjadi teladan di tengah masyarakat,” ujar Rektor dalam sambutannya.
Acara berlangsung khidmat dengan rangkaian kegiatan yudisium, pengucapan sumpah profesi guru, dan penyerahan simbolis kepada perwakilan peserta. Selain pelaksanaan secara langsung, kegiatan ini juga diikuti secara daring oleh peserta yang berada di luar daerah melalui platform virtual yang telah disiapkan oleh panitia.
Koordinator PPG FKIP Unasman dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari proses panjang pelaksanaan PPG yang bertujuan melahirkan guru-guru profesional yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian sesuai standar nasional pendidikan.
Melalui kegiatan ini, FKIP Unasman berharap para lulusan PPG dapat menjadi pendidik berkarakter, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.
Integrasi Kebijakan: Sinergi BPK, Dinas Kebudayaan, dan Komunitas Adat Pengelolaan kebudayaan di Sulawesi Barat membutuhkan…
Urgensi Pembentukan Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat Kondisi pengelolaan kebudayaan di Sulawesi Barat selama ini…
POLMAN, Tayang9 - Menjelang perayaan Natal, personil gabungan Kodim 1402 Polman dan Sat Samapta Polres…
Situs Budaya dan Komunitas Adat di Bawah Tekanan Korporasi Situs budaya -baik berupa artefak, lanskap,…
Balai Pelestarian Kebudayaan: Mandat, Fungsi, dan Keterbatasan serta Relevansinya dengan Pemerintah Provinsi Secara kelembagaan, BPK…
MAKASSAR, TAYANG9 – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Barat, H. Syamsul Samad, resmi menyandang…