Categories: BERITA

PMII Cabang Polman Sukses Gelar Pelatihan Epistemologi

Pengurus PMII Cabang Polewali Mandar

Tayang9.com, Polewali- Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Polewali Mandar sukses melaksanakan pelatihan epistemologi yang diselenggarakan di Sekretariatnya di Jl Budaya Madatte, Polewali, Selasa (13/02).

Sebanyak 11 orang peserta dinyatakan lulus mengikuti proses pelatihan ini dari awal sampai akhir. Hal tersebut disampaikan Amri Cicero, selaku perwakilan Tim Work Pelatihan Epistemologi, pada acara penutupan yang berlangsung dini hari tadi.

“Alhamdulillah, sebanyak 11 peserta dinyatakan lulus dalam pelatihan ini,” kata Amri.

Ketua Cabang PMII Polewali Mandar, Ikhsan Rahmat Effendi, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan syukur atas kerja keras tim work, steering comitee, dan keseriusan peserta dalam mengikuti pelatihan epistomologi angkatan kedua ini. Diharapkan Ikhsan, alumni pelatihan epistemologi kali ini dapat mengaplikasikan ilmunya dalam pengembangan intelektualitas di PMII, terutama membangun dinamika ilmu pengetahuan di masing-masing kampus.

Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Polewali Mandar yang diwakili Muhammad Arif dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pelaksanaan kegiatan pelatihan epistemologi tersebut, ia berpesan agar kiranya, para alumni pelatihan epistemologi tetap rendah hati dan tidak merasa cerdas dengan warga PMII lainnya yang belum mengikuti pelatihan serupa.

Selain itu, pun pesan penting yang disampaikannya, bahwa meski para peserta sudah berproses untuk mempelajari akar dan bangunan khasanah filsafat modern berikut antitesanya, hendaknya tidak meninggalkan basis pengetahuan PMII yang khas pesantren dan pengetahuan lokalitas.

“Epistemologi itu hanya alat analisis, jangan menjadi dogma di kepala kita, tapi tetap penting untuk kita pelajari, kapitalisme tak akan bisa dilawan apabila kita tidak mengetahui cara kerjanya, basis pengetahuan kita sesungguhnya ada di pesantren dan khazanah lokalitas kita di kampung-kampung, yang tak bisa dijangkau oleh nalar dan panca indra epistemologi filsafat barat modern,” pesan Muhammad Arif sembari menutup kegiatan secara resmi.

NASRUL MASSE

Anak pelaut yang ingin menulis dan membaca di daratan.

Recent Posts

OTP 37 Mamuju Juara Polman Cup V, Bantai Tidola FC Polman 5-1

POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…

5 jam ago

Suara Tuhan di Antara Denting Sendok dan Senyuman

DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…

1 hari ago

Tabone: Dari Kampung Sunyi ke Pusat Rohani

DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…

1 hari ago

Pelantikan Pejabat Eselon II Sulbar Tertahan, SDK Kritik Proses di BKN

MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…

2 hari ago

Pawai Ta’aruf Tahun Baru Islam 1447 H Warnai Semangat Hijrah di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…

2 hari ago

Cegah Sengketa Pertanahan, Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Sosialisasikan Pemasangan Tanda Batas Tanah

SUMEDANG, TAYANG9 - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak…

2 hari ago