Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Persit Kodim Polmas “Sulap” Sampah Jadi Bahan Bernilai

Polewali – Tayang9 – Persit KCK Cabang XXXVII Kodim 1402/Polmas memanfaatkan limbah plastik air mineral  menjadi ecobrick (batu bata ramah lingkungan) yang dibuat menjadi bangku dan meja di taman TK Kartika Kodim 1402/Polmas.

Menurut Ketua Persit KCK Cabang XXXVII Kodim 1402/Polmas Yeti Dedi Setia mengatakan bahwa Salah satu cara pengolahan sampah plastik yang dapat dilakukan adalah dengan mendaur ulangnya. Sistem daur ulang yang dapat diterapkan adalah dengan sistem Ecobrick.

“Sampah merupakan permasalahan dalam masyarakat yang tak kunjung terselesaikan. Produksi sampah anorganik seperti plastik semakin meningkat. Hal demikian, berakibat pada terganggunya eksistensi kebersihan lingkungan di masyarakat,” ucap Ny Yeti Dedi Setia, Rabu, 26/03/19.

Selain itu ia juga menambahkan, Persit Kodim 1402/Polmas sedang berusaha untuk mengatasi sampah plastik, mulai dari langkah yang sangat kecil, dengan mengumpulkan botol plastik air mineral, diisi dengan sampah plastik hingga penuh dan cukup padat. Selain berfungsi untuk bahan bangunan ecobrick dapat dikreasikan menjadi kursi atau meja di taman TK Kartika Kodim 1402/Polmas.

“Dalam proses pembuatan ecobrick ibu-ibu persit sangat antusias, bahkan ada yang membawa sampah plastik dari rumah dan setiap usai olah raga bersama kemuadian botol tersebut diisi dengan sampah plastik hingga penuh dan cukup padat,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, pasca pemasangan tepatnya di TK Kartika, hasilnya dinilai sangat bagus, dan indah setelah dibentuk menjadi kursi dan meja ditaman.

“Setelah dipasang di taman TK Kartika, hasilnya cukup bagus dan sangat indah setelah di bentuk menjadi kursi dan meja di taman, bahkan orang tua anak-anak TK yang mengantar anaknya  banyak yang berfoto di taman tersebut,”  Tutupnya.

Sementara itu di tempat yang sama Manni salah satu orang tua anak TK, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan istri-istri tentara, yang dinilai sangat kreatif mengubah limbah plastik menjadi bahan yang bermamfaat.

“Tamannya sangat cantik karena kursi dan mejanya terbuat dari botol plastik air mineral bahkan di sekeliling tamannya juga dibuat pagar taman dari botol plastik juga,” tutur Manni. (Zae/FM)

MASDAR KAPPAL

lahir dari keluarga petani, dan kini tengah serius menjadi seorang jurnalis dan penulis baik.

Recent Posts

Kurikulum Berbasis Cinta dan Ekoteologi: Sekjend Kemenag RI Jelaskan Cinta Kepada Sesama

Polewali Mandar, Tayang9 – Seminar bertajuk Kurikulum Berbasis Cinta dan Ekoteologi yang digelar di Hotel…

3 jam ago

PW ISNU Sulbar 2025–2030 Dilantik, Sekjend Kemenag RI: Utamakan Kolaborasi dan Pengabdian

Majene,Tayang9 – Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Sulawesi Barat masa khidmat 2025–2030…

3 jam ago

LDKH Unsulbar Mengecam Keras Tindakan Oknum Penyebar Berita Hoax Terhadap Mahasiswa Papua di Kota Pendidikan Majene

MAHASISWA adalah representasi dari sebuah perubahan. sebagai insan cita yang mengedepankan pahaman keilmuan,kreatifitas serta nantinya…

8 jam ago

Anak Muda Sulbar Antusias Sambut kehadiran KAMI di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 — Pengurus Pusat Kaukus Anak Muda Indonesia (PP KAMI) secara resmi menyampaikan ucapan…

2 hari ago

Tingkatkan Ekonomi Nelayan, Bupati Polman Serahkan Bantuan Sarana Prasarana Perikanan Kepada Nelayan

POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Upaya Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), meningkatkan…

2 hari ago

Warga Mateng Hibahkan Lahan 7.5 Ha di Karossa untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

MATENG, TAYANG9 - Program sekolah rakyat (SR) di Mamuju Tengah (Mateng) akhirnya peroleh berkah berupa…

3 hari ago