Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Pemda Mamasa Gelar Audiensi Para Guru, Pj Bupati Kutip Jonathan Haidth

Riset Jonathan Haidth, Penggunaan Media Sosial Berdampak Pada Tumbuh Kembang Siswa

MAMASA, TAYANG9- Hasil penelitian Jonathan Haidth, terlalu banyak penggunaan ponsel akan mengakibatkan penurunan kesehatan mental, terhambatnya perkembangan psikologi pada siswa dan efek negatif pada pendidikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Mamasa, Muhamamad Zain pada audiensi dengan para guru di ruang pola kantor Bupati, Senin (16/12/2024).

Audiensi tersebut digelar oleh Pemda untuk mendengarkan semua maksud tuntutan dan keluhan para tenaga pendidik atas hak-hak mereka yang belum terpenuhi.

Selain menyampaikan komitmen Pemda untuk menyelesaikan hak-hak guru, Zain juga mengutip Jonathan Haidt, seorang psikolog sosial terkenal yang telah menyuarakan kekhawatiran tentang dampak teknologi, termasuk ponsel, pada pendidikan dan tumbuh kembang siswa.

“Dia adalah seorang profesor di New York University yang menyoroti bagaimana ponsel pintar dan media sosial dapat memengaruhi kesehatan mental, terutama pada anak didik di sekolah,” kata Zain.

Lebih lanjut Zain menyebut karya Jonathan, The Anxios Generation (Generasi Cemas) mengulas tentang tantangan yang dihadapi generasi muda di era digital informasi, terutama dalam konteks dunia pendidikan.

“Saat ini, dunia tengah membincang buku tersebut. Beberapa negara telah mempraktikkan untuk mengurangi penggunaan ponsel di sekolah, agar siswa dapat meningkatkan fokus belajar dan prestasi akademik,” lanjutnya.

Seperti juga dilansir dari narasinewsroom bahwa Australia, Amerika Serikat, Prancis dan sejumlah negara lainnya telah melarang anak-anak bermain media sosial. Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese meloloskan UUD Daring, warga berusia di bawah 16 tahun dilarang bermedia sosial.

“Norwegia memberlakukan batas usia menggunakan medsos di bawah 13 tahun, sementara Skandadinavia telah merancang aturan pembatasan penggunaan medsos di bawah 15 tahuh,” imbuh Zain.

Ditektur Pelayanan Haji Kemenag RI itu juga menyebut Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang sudah menerapkan undang-undang yang melarang anak di bawah 15 tahun untuk bermedia sosial.

“Selain itu, Florida, AS hanya mengizinkan anak di atas umur 15 tahun untuk menggunakan media sosial, bahkan menuntut perusahaan media sosial untuk menghapus akun medsos anak di bawah 14 tahun,” tutup Zain.

FARHAM RAHMAT

Alumnus Hukum IAI Al-Aqidah Al-Hasyimiyyah Jakarta Timur dan Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. selain aktif sebagai blogger juga aktif dalam pengembangan skill bahasa Inggris dan Arab serta serius nyantri di Majelis Sholawat Simpang M. Ketua Zain Office ini juga dipercaya sebagai editor di media katalogika.com, serta tercatat sebagai pemuda pelopor literasi digital Polewali Mandar

Recent Posts

Pemain Tidola FC Polman, Farhan Kembali Ikut TC Memperkuat Sriwijaya FC

POLMAN, TAYANG9  - Pemain Tidola FC, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Muhammad…

8 jam ago

OTP 37 Mamuju Juara Polman Cup V, Bantai Tidola FC Polman 5-1

POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…

1 hari ago

Suara Tuhan di Antara Denting Sendok dan Senyuman

DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…

2 hari ago

Tabone: Dari Kampung Sunyi ke Pusat Rohani

DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…

2 hari ago

Pelantikan Pejabat Eselon II Sulbar Tertahan, SDK Kritik Proses di BKN

MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…

3 hari ago

Pawai Ta’aruf Tahun Baru Islam 1447 H Warnai Semangat Hijrah di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…

3 hari ago