Categories: GAGASANOPINI

Pantai Cendrawasih: Keindahan yang Tak Cukup Hanya Dinikmati

PANTAI Cendrawasih, yang terletak di Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, adalah salah satu anugerah alam yang patut disyukuri. Di sinilah mentari terbit menyapa hari dan senja pamit dengan keanggunan.

Setiap pagi dan sore, masyarakat datang ada yang berjalan santai, bermain bersama anak-anak, menikmati cahaya keemasan, atau sekadar melepas penat.

Namun, di balik keindahan itu, ada luka yang menganga. Pantai dipenuhi sampah. Plastik, botol, bekas makanan semuanya berserakan, seolah tak ada nilai yang tersisa selain sekadar ‘tempat nongkrong’. Ini bukan sekadar soal kebersihan, tapi soal kesadaran dan tanggung jawab sosial.

Dalam budaya Mandar, dikenal istilah “malolo di atanna to’de, malaqbi’ di atanna lino” bijak dalam bertindak, terhormat dalam hidup.

Tampak sampah berserakan di sepanjang Pantai Cendrawasih

Tapi sayang, nilai-nilai ini mulai terkikis oleh gaya hidup instan dan ketidak pedulian. Kita mencintai pantai, tapi tak cukup mencintai untuk menjaganya.

Pantai bukan milik satu orang atau pemerintah, tapi milik bersama. Maka, tanggung jawab menjaga kebersihannya pun ada pada setiap jiwa yang pernah menjejakkan kaki di atas pasirnya. Jangan wariskan pantai ini hanya lewat foto, tapi wariskan juga kesadaran untuk menjaganya.

Mari jadikan Polewali Mandar bukan hanya daerah yang indah dipandang, tapi juga daerah yang sadar akan pentingnya harmoni antara manusia dan alam.

ABD ASIS

Selain aktif menulis dan membaca, juga gandrung traveling dan konsern pada issu-issu alam dan lingkungan juga kemasyarakatan. Kini terdaftar dan aktif sebagai akademisi yang berstatus dosen di Universitas Al Asyariah Mandar

Recent Posts

Penempatan Kantor BPK Sulbar dalam Bayang-Bayang Krisis Ekologi dan Urgensi Pembentukan Disbud Sulbar

Urgensi Pembentukan Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat Kondisi pengelolaan kebudayaan di Sulawesi Barat selama ini…

20 jam ago

Jelang Natal, Personal Gabungan TNI–Polri Lakukan Patroli di Sejumlah Gereja di Polman

POLMAN, Tayang9 - Menjelang perayaan Natal, personil gabungan Kodim 1402 Polman dan Sat Samapta Polres…

1 hari ago

Penempatan Kantor BPK Sulbar dalam Bayang-Bayang Krisis Ekologi dan Urgensi Pembentukan Disbud Sulbar

Situs Budaya dan Komunitas Adat di Bawah Tekanan Korporasi Situs budaya -baik berupa artefak, lanskap,…

2 hari ago

Penempatan Kantor BPK Sulbar dalam Bayang-Bayang Krisis Ekologi dan Urgensi Pembentukan Disbud Sulbar

Balai Pelestarian Kebudayaan: Mandat, Fungsi, dan Keterbatasan serta Relevansinya dengan Pemerintah Provinsi Secara kelembagaan, BPK…

2 hari ago

Tuntas Uji Desertasi, Kapasitas Pengentasan Kemiskinan, Syamsul Samad Raih Gelar Doktor di Unhas

MAKASSAR, TAYANG9 – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Barat, H. Syamsul Samad, resmi menyandang…

2 hari ago

Penempatan Kantor BPK Sulbar dalam Bayang-Bayang Krisis Ekologi dan Urgensi Pembentukan Disbud Sulbar

Penempatan Kantor Balai Pelestarian Kebudayaan Sulawesi Barat Rencana penempatan kantor BPK Sulawesi Barat di Kabupaten…

2 hari ago