Anggota Mapala Unasman tengah berada di base camp mereka mendapatkan pengarahan dan doa bersama sesaat sebelum diturunkan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik di Polewali.
POLEWALI, TAYANG9 – Ditengah kian maraknya informasi hoax dan serangan ketakutan atas ketidak pedulian bahkan cacian dan makian sejumlah oknum atas penanganan wabah virus corona atau penyakit covid-19 sebagai pandemi. Ternyata kian banyak pula pihak-pihak yang memiliki kepedulian dan keterpanggilan kemanusiaan untuk mengurangi bahkan menghentikan penyebaran virus yang kini menjadi momok dunia ini. Mulai dari aksi peduli dengan menyumbangkan sebagian hartanya, juga aksi bersama untuk tunduk patuh pada himbauan negara untuk berdiam di rumah.
Dan salah satu pihak yang juga ikut menunjukkan kepeduliannya adalah badan pengurus Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Al Asyariah Mandar. Kepedulian lembaga yang terdiri dari pada mahasiswa pecinta alam itu ditunjukkan dengan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik.
Aksi penyemprotan disinfektan yang dilakukan, Jumat, 28 Maret 2020 siang tadi itu, menurut Sulhaffi alias Raku Ketua Umum Mapala Unasman dilaksanakan sebagai bagian dari aksi kepedulian dan kemanusiaan.
“Kegiatan ini kami maksudkan sebagai upaya pencegahan kian merebaknya wabah virus corona atau penyakit covid-19 sebagai pandemi. Dan ini murni merupakan salah satu bentuk kegiatan kemanusiaan dari Mapala Unasman, melihat semakin lama semakin bertambahnya pasien covid 19 di negara kita ini,” bebernya.
Dikatakannya, Mapala sebagai lembaga pencinta alam merasa terpanggil untuk melakukan langkah penyemprotan itu sebagai tanggung jawab lembaga dan keterpanggilan kemanusiaan.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi terkini pandemi ini, maka segera kami dari badan pengurus Mapala Unasman berinisiatif utnuk mengambil langkah dengan melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat ini,” urai Raku.
Sejumlah titik yang dijadikan fokus aksi penyemprotan mereka itu menyasar sejumlah tempat ibadah baik masjid maupun gereja dalam wilayah kota Polewali.
“Tempat-tempat ibadah dan tidak lupa kampus Unasman, tempat kami berkuliahpun menjadi wilayah fokus penyemprotan yang kami lakukan. Tentu saja dengan menggunakan bahan sesuai standar kesehatan, serta dengan cara penyemprotan yang juga telah kami riset dan pelajari sebelumnya berdasarkan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Sedikitnya terdapat lima anggota Mapala Unasman yang diterjungkan turun ke lapangan melakukan penyemprotan itu antara lain, Muhammad Sidik alias Undur-undur, Muhammad Fajrin alias Ruba, Parli alias Kukang, Sulhaffil alias Rakun dan Syamsul Alam alias Nyamuk.
“Teknik penyemprotan yang kami lakukan menggunakan hand sprayer sebanyak lima buah dan kami menyemprot ruangan kamar mandi, kursi, meja, pintu dan benda-benda yang sering bersentuhan langsung dengan manusia. Mudah-mudahan langkah kecil yang Mapala Unasman lakukan ini, dapat bermanfaat bagi banyak orang di tengah kekalutan kita bersama atas wabah pandemi yang begitu massif menyerang nyaris semua wilayah di dunia ini,” imbuh Kadal salah satu senior Mapala Unasman. [*]
POLMAN, TAYANG9 --- Siswi kelas Dua Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar…
POLMAN, TAYANG9 - Pemain Tidola FC, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Muhammad…
POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…
DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…
DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…
MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…