Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Mapala Unasman Gelar Seminar: Ekosistem, Manusia dan Kearifan Lokal

Hadirkan Dua Narasumber, Akademisi dan Founder Laut Biru

POLMAN, TAYANG9 – Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) menggelar seminar dan dialog Bertema Ekosistem, Manusia dan Kearifan Lokal. Kegiatan digelar di base camp Laut Biru di Pantai Ba’ba Toa Campalagian Polewali Mandar, Sabtu 21 Juni 2025.

Muhammad Putra Ardiansyah Founder Laut Biru yang tampil sebagai nara sumber mengatakan, seminar yang digelar Mapala Unasman itu menjadi sangat penting artinya dalam upaya untuk menjaga ekosistem lingkungan.

“Kegiatan ini sangat penting bagi kita, utamanya masyarakat yang ada di wilayah pesisir, mengingat kehidupan biota laut mesti kita jaga sebagai tanggung jawab bersama dalam upaya kita menyelamatkan lingkungan hidup,” ujar aktivis lingkungan ini.

Dikatakan Muhammad Putra Ardiansyah manusia adalah makhluk yang terakhir diciptakan oleh Tuhan dari ciptaan lainnya, karena itu menurutnya, manusia tidak boleh arogan dan merusak alam sebagai ciptaan yang lebih awal diciptakan.

Senada dengannya M. Syariat Tajuddin, akademisi dan pakar budaya lokal juga dalam materinya menyebutkan manusia adalah makhluk terbaik yang diciptakan Tuhan yang memiliki tanggung jawab dalam mengelola lingkungan dengan baik.

“Manusia adalah makhluk terbaik dan mulia yang memiliki akal dan pikiran yang diciptakan Tuhan. Karena itu manusia harus menjaga dan melestarikan lingkungan dengan baik, sebagai ruang hidupnya. Hanya saja manusia dalam kenyataannya justru menjadi subjek utama yang merusak lingkungan,” ujarnya.

Dalam seminar yang dipandu Andriani, salah satu akademisi itu, M Syariat Tajuddin juga menambahkan, “jika manusia di atas muka bumi ini tidak ada, maka bumi dan kehidupan dunia akan tetap baik-baik saja, tetapi jika salah satu jenis hewan atau binatang saja tiada, maka ekosistem lingkungan akan mengalami kepayahan.”

Diawal kegiatan, Muhdar Camat Kecamatan Campalagian dalam pengantarnya mengaku menyambut baik kegiatan yang digelar Mapala Unasman itu, mengingat tema dan kegiatannya merupakan niat baik yang sejalan dengan harapan dan visi misi pemerintah.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang harus kami sambut baik, mengingat kegiatan ini sama dengan harapan kita dari Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar. Utamanya dalam hal melestarikan dan menyelematkan lingkungan hidup kita. Utamanya dalam ancaman abrasi dan rusak lingkungan kita di sejumlah wilayah. Semoga kegiatan ini menjadi kegiatan yang akan diikuti oleh semua pihak dan menjadi contoh yang baik untuk masyarakat agar tidak ikut merusak lingkungan dan membuang sampah di sembarang tempat,” tutur Muhdar.

Hal yang sama juga, dalam sambutan dan pembukaan kegiatan itu, Mawardi Lahamuddin dewan senior Mapala Unasman, sekaligus salah satu kepala bidang pada Dinas Pemuda, Olah Raga dan Parisiwisata Kabupaten Polewali Mandar, mengatakan, kegiatan Mapala adalah bentuk kepedulian yang penting diapresiasi, utamanya kegiatan tersebut dilaksanakan di Ba’ba Toa salah satu pantai terbaik dari lima puluh pantai terbaik yang telah terekam dalam data nasional.

“Harapan kita bersama, kegiatan Mapala Unasman ini, menjadi sampel yang baik dalam mengelolaan pantai. Kita berharap ada tindak lanjut antara Langit Biru dengan Mapala Unasman pasca kegiatan ini,” ujarnya pada kegiatan yang dihadiri masyarakat, mahasiswa akademisi dan para aktivis dan penggiat lingkungan itu.

Patut diketahui, kegiatan yang dihelat Mapala Unasman itu merupakan rangkaian kegiatan yang didukung oleh Nusantara Fund bersama WALHI sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2025 lalu dan bertema Hentikan Polusi Plastik.

Dalam kegiatannya yang berlangsung dari 21 sampai 23 Juni 2025 itu, selain menyelenggarakan seminar dan dialog, Mapala Unasman juga menyelenggarakan kegiatan penanaman mangrove pada Minggu 22 Juni 2025 di salah satu pinggir pantai di Kecamatan Campalagian yang berdasarkan data riset yang dilakukan Laut Biru tengah mengalami abrasi yang cukup parah.


Sumber: Release Mapala Unasman Sulbar

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Recent Posts

OTP 37 Mamuju Juara Polman Cup V, Bantai Tidola FC Polman 5-1

POLMAN, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju juara turnamen sepak bola antar club se…

17 jam ago

Suara Tuhan di Antara Denting Sendok dan Senyuman

DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…

2 hari ago

Tabone: Dari Kampung Sunyi ke Pusat Rohani

DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…

2 hari ago

Pelantikan Pejabat Eselon II Sulbar Tertahan, SDK Kritik Proses di BKN

MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…

2 hari ago

Pawai Ta’aruf Tahun Baru Islam 1447 H Warnai Semangat Hijrah di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…

3 hari ago

Cegah Sengketa Pertanahan, Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Sosialisasikan Pemasangan Tanda Batas Tanah

SUMEDANG, TAYANG9 - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak…

3 hari ago