Salah satu mobil mini bus tampak terjebak di jalan trans Sulawesi akibat banjir dan longsor di Kecamatan Malunda.
TAYANG9-Hujan mengguyur kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, sejak pukul 16.00 sore hingga 18.30, Rabu (31/18). Akibatnya, sejumlah titik ruas jalan trans sulawesi Majene-Mamuju terputus.
Akibat derasnya hujan, beberapa titik jalan trans sulawesi mengalami longsor dan menutupi sebagian jalan. Alhasil, pengendara sempat kesulitan untuk lewat.
“Dari tadi sore hujan, sehingga ada jalanan longsor. Banyak kendaraan terjebak namun bantuan dari masyarakat dan beberapa relawan Ansor sehingga kendaraan bisa lewat,” ucap Burhan salah satu warga saat dikonfirmasi.
Lanjut Burhan, banjir datang secara tiba-tiba sehingga warga agak sulit menyelamatkan barang-barangnya. Sebab air yang begitu cepat menggenangi pemukiman.
“Kami sempat resah, sebab banjir tiba-tiba datang. Tidak lama airnya sudah naik,” lanjutnya.
Sementara di Kelurahan Lamungan Batu, tepatnya di lingkungan Tambulang Bulang dan Pao-Pao, banjir juga terjadi di area tambang batu gajah
“Disana juga kendaraan sulit untuk lewat karena derasnya air dan kerikil yang masuk dijalan dekat tambang batu gajah,” tutup Burhan
Dari sumber informasi, kerugian masyarakat yang terkena banjir diperkirakan mencapai 10 juta karena banyaknya barang yang tidak sempat diselamatkan.
Integrasi Kebijakan: Sinergi BPK, Dinas Kebudayaan, dan Komunitas Adat Pengelolaan kebudayaan di Sulawesi Barat membutuhkan…
Urgensi Pembentukan Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat Kondisi pengelolaan kebudayaan di Sulawesi Barat selama ini…
POLMAN, Tayang9 - Menjelang perayaan Natal, personil gabungan Kodim 1402 Polman dan Sat Samapta Polres…
Situs Budaya dan Komunitas Adat di Bawah Tekanan Korporasi Situs budaya -baik berupa artefak, lanskap,…
Balai Pelestarian Kebudayaan: Mandat, Fungsi, dan Keterbatasan serta Relevansinya dengan Pemerintah Provinsi Secara kelembagaan, BPK…
MAKASSAR, TAYANG9 – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Barat, H. Syamsul Samad, resmi menyandang…
View Comments
Kalau menulis berita yang tajam dong, biar ndak terbaca kayak BANCI YANG SEDANG NGERUMPI