Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

Komunitas 9 Dampingi Penderita Kusta Asal Desa Pasiang ke RSUD

TAYANG9-Madia (33) warga penderita kusta dari Dusun Buttulamba Desa Pasiang Kecamatan Matakali, akhirnya berhasil dirujuk ke RSUD Kabupaten Polewali Mandar pada Jumat (4/5).

Proses evakuasi Madia sehingga dapat dirujuk ke rumah sakit atas dampingan Komunitas Sembilan (#komunitas9), kelompok penggiat kegiatan sosial dan kemanusiaan yang sudah beberapa pekan melakukan kunjungan dan advokasi yang turut dibantu oleh para petugas medis, agar warga penderita kusta tersebut segera dirujuk ke RSUD untuk segera mendapat perawatan.

Murni, salah seorang relawan Komunitas Sembilan yang mendampingi pasien saat dirujuk mengatakan, jika pendampingan yang dilakukan oleh komunitasnya sudah berlangsung beberapa pekan dan intens.

“Sejak awal ketika kami (komunitas sembilan red.) mendapat informasi dari rekan-rekan relawan, saat itu juga kami turun untuk mengecek kebenarannya. Setelah itu memberi bantuan awal berupa kebutuhan sehari-hari. Lalu berkoordinasi dengan pihak medis yang ada di Desa dan mencari solusi untuk tindakan selanjutnya kepada pasien”, jelas Murni kepada tayang9.

Dia juga mengatakan bahwa proses untuk merujuk pasien penderita kusta ke RSUD sempat mengalami kendala dan hampir tertunda. Hal ini terjadi dikarenakan adanya kesalah pahaman antar pihak keluarga si pasien.

“Iya, aksi komunitas sembilan untuk merujuk pasien ke rumah sakit sempat mengalami kendala antar keluarga karena adanya selisih paham. Jadi sehari sebelum pasien dirujuk, Relawan Komunitas Sembilan bersama Petugas medis, aparat desa dan pihak keluarga pasien diadakan
musyawarah. Dan hasilnya pihak keluarga sepakat untuk merujuk si pasien”, terangnya.

Pasien saat telah mendapat perawatan pada Kamar Perawatan 2 Kemuning

Saat dikonfirmasi terakhir pada pukul 11.30 malam, Jumat (4/5) pasien masih didampingi oleh relawan Komunitas Sembilan dan telah membawa pasien untuk ditempatkan diruang perawatan untuk dilakukan tindakan pengobatan yang lebih baik.

“Pasien sudah ditempatkan di ruang perawatan, tepatnya pada ruang perawatan 2 Kemuning, agar pasien bisa diberi tindakan pengobatan yang lebih baik. Semoga saja pasien dapat secepatnya pulih dan bisa beraktifitas”, harapnya diakhir komentarnya. (zul)

SULHAN SAMMUANE

Selain Menulis dirinya juga dikenal aktif sebagai pemerhati pendidikan anak usia dini

Recent Posts

Suara Tuhan di Antara Denting Sendok dan Senyuman

DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…

17 jam ago

Tabone: Dari Kampung Sunyi ke Pusat Rohani

DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…

1 hari ago

Pelantikan Pejabat Eselon II Sulbar Tertahan, SDK Kritik Proses di BKN

MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…

2 hari ago

Pawai Ta’aruf Tahun Baru Islam 1447 H Warnai Semangat Hijrah di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…

2 hari ago

Cegah Sengketa Pertanahan, Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Sosialisasikan Pemasangan Tanda Batas Tanah

SUMEDANG, TAYANG9 - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak…

2 hari ago

OTP 37 Mamuju Melaju Final Polman Cup V, Kandaskan Makmur Jaya Enrekang 4-2

POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju, melaju final turnamen sepak bola antar…

2 hari ago