Categories: ADVETORIAL

Komisi I DPRD Majene Gelar RDP, Terkait Polemik Pemilihan Kepala Lingkungan

Majene, Tayang9 – Terkait adanya polemik dan aksi protes yang dilakukan oleh warga di kelurahan Pangaliali terkait pemilihan kepala lingkungan yang dinilai tidak sesuai aturan, pihak DPRD Kabupaten Majene pada Komisi I menggelar rapat dengar pendapat (RDP) untuk membicarakan mekanisme Pemilihan Kepala Lingkungan di ruang rapat gedung DPRD Majene, pada Rabu (10/02).

RDP dipimpin langsung Ketua Komisi I DPRD Majene, Napirman, bersama sejumlah anggota Komisi I, pihak pemerintah daerah serta beberapa mantan kepala lingkungan se Kelurahan Pangaliali Kecamatan Banggae.

Dalam ruang rapat, warga yang juga sebagian para mantan kepala Lingkungan di wilayah kelurahan Panganiali ini menyampaikan protes, lantaran mekanisme pemilihan kepala Lingkungan dinilai tidak sesuai aturan.

“Aturan pemilihan kepala lingkungan tentunya merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2005 dan Perda Nomor 5 Tahun 2009 Tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan,” ungkap Sahid Soehoepi, salah satu mantan mantan Kepala Lingkungan di kelurahan Pangaliali Kecamatan Banggae.

Atas pernyataan Sahid tersebut, Napirman, Ketua Komisi I DPRD Majene menerangkan, pemilihan kepala lingkungan sudah jelas regulasi atau payung hukumnya, merujuk kepada PP Nomor 73 Tahun 2005 dan perda Nomor 5 Tahun 2009 Tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan.

“Dalam Pasal 2 poin 1 sudah jelas, bahwa Lembaga Kemasyarakatan Desa atau kelurahan dibentuk atas prakarsa masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah melalui musyawarah dan mufakat,” terangnya

Ketua Komisi I DPRD Majene ini juga menjelaskan, jika kepala Lingkungan di kabupaten Majene sama dengan RW, maka kepala lingkungan adalah salah satu lembaga kemasyarakatan kelurahan, sehingga dalam pembentukannya harus melalui musyawarah mufakat.

“Kami berharap pemerintah daerah melakukan peninjauan kembali terhadap proses pemilihan kepala lingkungan, dan jika tidak merujuk pada aturan yang berlaku, maka diharapkan dilakukan pemilihan ulang. Jika dalam musyawarah tidak ada hasil, maka musyawarah dapat menyepakati untuk dilakukan pemilihan kepala lingkungan secara langsung,” tandas politisi dari partai PKB ini.(/**).

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Recent Posts

Kurikulum Berbasis Cinta dan Ekoteologi: Sekjend Kemenag RI Jelaskan Cinta Kepada Sesama

Polewali Mandar, Tayang9 – Seminar bertajuk Kurikulum Berbasis Cinta dan Ekoteologi yang digelar di Hotel…

1 jam ago

PW ISNU Sulbar 2025–2030 Dilantik, Sekjend Kemenag RI: Utamakan Kolaborasi dan Pengabdian

Majene,Tayang9 – Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Sulawesi Barat masa khidmat 2025–2030…

2 jam ago

LDKH Unsulbar Mengecam Keras Tindakan Oknum Penyebar Berita Hoax Terhadap Mahasiswa Papua di Kota Pendidikan Majene

MAHASISWA adalah representasi dari sebuah perubahan. sebagai insan cita yang mengedepankan pahaman keilmuan,kreatifitas serta nantinya…

7 jam ago

Anak Muda Sulbar Antusias Sambut kehadiran KAMI di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 — Pengurus Pusat Kaukus Anak Muda Indonesia (PP KAMI) secara resmi menyampaikan ucapan…

2 hari ago

Tingkatkan Ekonomi Nelayan, Bupati Polman Serahkan Bantuan Sarana Prasarana Perikanan Kepada Nelayan

POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Upaya Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), meningkatkan…

2 hari ago

Warga Mateng Hibahkan Lahan 7.5 Ha di Karossa untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

MATENG, TAYANG9 - Program sekolah rakyat (SR) di Mamuju Tengah (Mateng) akhirnya peroleh berkah berupa…

3 hari ago