Categories: BERITASTRAIGHT NEWS

KH Syibli Sahabuddin: Warga Harusya Ikuti Fatwa MUI, Soal Shalat Jumat di Tengah Pandemik Covid-19

POLEWALI, TAYANG9 – KH. Muhammad Syibli Sahabuddin atau yang acap disapa Annangguru Syibli meminta kepada masyarakat untuk mengikuti fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hal itu diungkapkannya, Senin 06 April 2020 di Polewali.

Dikatakannya, di tengah pandemik covid-19 ini warga masyarakat hendaknya tetap mengikuti standar protokol yang dikeluarkan oleh pemerintah secara nasional. Begitupun terkait soal-soal keagamaan, warga seyogyanya mengikuti fatwa yang dikeluarkan MUI, mengingat MUI memiliki otoritas untuk itu.

“Saya pikir kita harus menyerahkan segala sesuatu kepada ahlinya. Kita patuh dan tunduk pada ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Sedangkan khusus soal peribadatan ditengah situasi pandemik, kita harusnya tunduk dan patuh pada ketetapan MUI. Karena MUI memang memiliki otoritas untuk itu. Biarlah untuk urusan peribadatan kita serahkan kepada alim ulama dalam hal ini MUI. Karena disitu terdapat sejumlah ulama yang memiliki kompetensi untuk itu,” beber Annangguru Syibli.

Lebih lanjut dikatakannya, saat hujan turun saja dan diyakini akan membuat warga yang akan menuju mesjid basah kuyup, maka kewajiban melaksanakan shalat jumat menjadi gugur baginya. Terlebih di tengah wabah covid -19 ini dimana mencegah penyebarannya sangat penting dan tentu diharapkan agar semua pihak bisa lebih arif menyikapi situasi ini.


“Saat hujan turun saja dan diyakini akan membuat kita basah kuyup saat menuju masjid untuk menunaikan shalat jumat, maka kewajiban shalat jumat itu menjadi gugur. Apatalagi seperti saat ini, ada wabah pandemik covid-19 yang mengancam,” tuturnya.

Annangguru Syibli juga mengatakan, langkah pencegahan demi keselamatan haruslah diutamakan, karena itu juga merupakan bagian dari perintah agama.

“Pencegahan demi keselamatan bersama penting diutamakan dan hal ini juga bagian dari perintah agama. Biarlah kita mengikuti dan menyerahkan otoritas dan kewenangan shalat jumat atau tidaknya kepada MUI sampai situasi dan waktu yang dinyatakan aman oleh pihak berwenang yang memang berkompeten untuk itu,” tegas Annangguru Syibli yang juga adalah putra Prof. DR. KH. Sahabuddin Allahu Yarham ini.[*]

REDAKSI

Koran Online TAYANG9.COM - "Menulis Gagasan, Mencatat Peristiwa" Boyang Nol Pitu Berkat Pesona Polewali Sulbar. Email: sureltayang9@gmail.com Gawai: +62 852-5395-5557

Recent Posts

Suara Tuhan di Antara Denting Sendok dan Senyuman

DISELA riuhnya lagu pujian dan tawa anak-anak yang memenuhi jalanan kampung Tabone pada perhelatan pekan…

21 jam ago

Tabone: Dari Kampung Sunyi ke Pusat Rohani

DIBALIK lekukan pegunungan nan indah serta jalanan kecil yang tenang, Kelurahan Tabone biasanya dikenal sebagai…

1 hari ago

Pelantikan Pejabat Eselon II Sulbar Tertahan, SDK Kritik Proses di BKN

MAMUJU, TAYANG9 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) hingga kini masih menanti turunnya Persetujuan…

2 hari ago

Pawai Ta’aruf Tahun Baru Islam 1447 H Warnai Semangat Hijrah di Mamuju

MAMUJU, TAYANG9 – Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga…

2 hari ago

Cegah Sengketa Pertanahan, Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Sosialisasikan Pemasangan Tanda Batas Tanah

SUMEDANG, TAYANG9 - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak…

2 hari ago

OTP 37 Mamuju Melaju Final Polman Cup V, Kandaskan Makmur Jaya Enrekang 4-2

POLEWALI MANDAR, TAYANG9 - Tim OTP 37 Kabupaten Mamuju, melaju final turnamen sepak bola antar…

2 hari ago